Jumat, 10 Oktober 2025

Berita Viral

Viral Curhatan Perempuan soal Alat Kontrasepsi IUD, Biaya Mahal Tidak Ada Jaminan

Seorang perempuan sebut saja Amel membagikan pengalamannya menggunakan alat kontrasepsi berjenis Intra-Uterine Device (IUD), ceritanya viral.

https://www.instagram.com/mak_nyinyiir/
Viral Curhatan Perempuan soal Alat Kontrasepsi, Biaya Mahal Tidak Ada Jaminan 

"Yang penting tanggal expired-nya, harus baru, jangan sampai yang udah kedaluwarsa masuk dalam tubuh kita."

"Apalagi rahim, karena rahim dan miss V itu adalah aset perempuan paling berharga," ucapnya.

Baca: Langganan Viral, Ini Cara Bunga Salsabila yang Review Makanan Pake Bahasa Jawa Halus Hadapi Haters

Penjelasan Dokter

Ilustrasi  Intra-Uterine Device (IUD)
Ilustrasi Intra-Uterine Device (IUD) (https://extranet.who.int/)

Dokter spesialis kandungan, Huthia Andriyana, Sp OG memberikan penjelasan perihal penggunaan IUD.

Thia mengatakan kejadian saat IUD bergeser posisinya disebut dengan dislokasi IUD.

Posisi IUD yang benar berada di fundus atau puncak rahim, jika tidak terletak di fundus, maka bisa dikatakan terjadi dislokasi IUD.

"Dimana IUD bisa saja turun sampai ke mulut rahim, keluar rahim atau keluar dengan sendirinya yang disebut ekspulsi spontan," kata Thia kepada Tribunnews, Sabtu (9/5/2020).

Thia melanjutkan, dislokasi IUD merupakan salah satu komplikasi penggunaan alat kontrasepsi IUD yang sebenarnya sangat jarang terjadi.

"Dimana angka kejadiannya hanya sekitar kurang dari 1 persen," bebernya.

IUD sendiri bisa digunakan sekitar 5 hingga 8 tahun pemakaian.

Baca: Cerita Bunga Salsabila Bocah Langganan Viral di Sosmed, Terbaru Review Makan Pakai Bahasa Jawa Halus

Tentu dengan pengecekan rutin yang dilakukan minimal 1 tahun sekali atau ketika ada keluhan yang terjadi.

"Misal ada gangguan haid lebih banyak dari biasanya, nyeri haid, perdarahan diluar siklus haid, keputihan atau rasa tidak nyaman saat berhubungan badan," tuturnya.

Menanggapi IUD yang mahal itu tidak menjamin kualitasnya baik, Thia memberikan pandangannya.

Ia menilai pemasangan IUD tergantung masing-masing fasilitas kesehatannya.

"Kalau di puskesmas biasanya dengan bidan, kalau di RS biasanya dengan dokter spesialis kandungan," katanya.

Terakhir, perempuan yang juga menjabat sebagai co-founder Klinik Bunda Sehat ini memberikan saran.

"Untuk memilih IUD yang baik, tentu sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungannya, memastikan expiration date nya, kontrol teratur," tutupnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

 
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved