Minggu, 24 Agustus 2025

Kesehatan

Penjelasan Dokter Soal 8 Hal yang Merusak Sistem Imun: Kurang Tidur hingga Pola Makan yang Tak Benar

dr Helmiyadi Kuswardhana, menyampaikan delapan hal yang merusak sistem imun atau kekebalan tubuh.

TikTok/dr.helmi
Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi, dr Helmiyadi Kuswardhana, menyampaikan delapan hal yang merusak sistem imun atau kekebalan tubuh. 

"Kebanyakan orang kan begadang pegang HP terus."

"Dalam delapan jam itu, tubuh memperbaiki diri," jelas dia.

Ilustrasi tidur
Ilustrasi tidur (Daily Sabah)

Ia menyebut, sel yang rusak harus diganti agar tidak mudah terkena penyakit.

"Kalau enggak istirahat, sistem untuk memperbaiki diri sel-sel yang sudah rusak dan diganti dengan yang baru itu terganggu juga," katanya.

Baca: Virus Corona: Uji Awal Vaksin Rusia Tunjukkan Respons Imun

Baca: Studi Terbaru di Amerika Tunjukkan Respons Imun Tubuh Pada Covid-19, Wanita Disebut Lebih Kuat

3. Kesepian

Dirinya menggarisbawahi, kesepian yang dimaksud yakni orang yang tak harmonis dengan orang lain.

"Kesepian itu enggak ada tempat berbagi. Hubungan antar manusia enggak bagus," ungkapnya.

Menurutnya, pikiran yang tenang bisa membuat sistem imun tubuh meningkat.

"Jadi kalau ada tempat berbagi, pikiran jadi tenang, bahagia."

"Itu bisa buat kita punya pertahanan tubuh yang bagus," papar dia.

4. Jarang Bergerak

Selanjutnya, Helmi menyebut, gaya hidup anak milenial yakni sering bermain ponsel.

Sehingga, saat ini banyak orang yang jarang bergerak dan sering duduk.

"Kita kebanyakan pegang HP, duduk berjam-jam, jarang bergerak."

"Yang penting sekarang gaya hidup milenial itu main HP, main game berjam-jam," ujarnya.

Baca: Kelahiran Lewat Operasi Caesar Pengaruhi Sistem Imun Anak, Maka Penting Pemberian ASI Esklusif

Baca: Sistem Imun Tubuh Manusia Mulai Turun Saat Memasuki Usia 25 Tahun

Ilustrasi bermain HP
Ilustrasi bermain HP (Los Angeles Times)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan