Kebiasaan Baru Agar Penyakit Terkontrol Saat Pandemi Bagi Anak dengan Kanker
Anak dengan penyakit kanker harus lebih waspada karena kekebalan tubuh rendah, terutama kanker dengan keganasan darah seperti leukemia dan limfoma
Editor:
Eko Sutriyanto
Terpenting anak dengan kanker jangan sampai tertular dan jangan menularkan. Maka setiap orang harus menjaga dirinya dan keluarganya.
Untuk pasien kanker anak, penjagaan dilakukan selama di rumah dan di rumah sakit.
Dokter Hikari mengingatkan agar selalu lakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan beri anak asupan gizi yang baik.
Jika memungkinkan ajak anak tetap beraktivitas fisik.
Anak harus tetap di rumah, sayangnya anak kanker harus sering pergi ke rumah sakit untuk berobat.
Di masa adaptasi baru, 3M adalah yang utama. 3M adalah memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Setiap pergi ke rumah sakit anak dan orang tua wajib menggunakan masker.
Ada cara efektif mencegah anak kanker ke rumah sakit yakni dengan telekonsultasi. Beberapa rumah sakit sudah menyediakan fasilitas ini.
Telekonsultasi
Anak dengan kanker akan rutin melakukan konsultasi. Namun di tengah pandemi Covid 19, di mana anak dengan penderita kanker juga harus lebih menghindari ke rumah sakit untuk mencegah terinfeksi Covid, dokter Hikari menyarankan melakukan konsultasi dengan telekonsultasi.
Manfaat telekonsultasi akan mengurangi kontak pasien kanker anak dengan rumah sakit.
Namun tidak semua bisa dengan konsultasi.
Khusus gejala ringan atau konsultasi efek samping kemoterapi yang ringan atau anjuran pengobatan sederhana.
Namun anak harus ke rumah sakit jika ada tanda darurat: sesak napas, muntah hebat, dan gejala buruk lainnya.
"Usahakan minta nomer kontak dokter atau gunakan aplikasi konsultasi online," saranya. (Lis)