Senin, 8 September 2025

Kesehatan

11 Gejala Diabetes pada Anak-anak dan Remaja: Rasa Haus Berlebihan hingga Sering Buang Air Kecil

Berikut ini 11 gejala diabetes pada anak-anak hingga remaja, waspadai gejala diabetes yang terkadang sulit terdeteksi.

Penulis: Lanny Latifah
The Economic Times
Ilustrasi - Berikut ini 11 gejala diabetes pada anak-anak hingga remaja yang harus diwaspadai dan yang terkadang sulit terdeteksi. 

Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti toleran terhadap penyakit, pengaturan ketat di rumah, perhatian ekstra terhadap saudara kandung yang normal oleh orang tua atau perasaan 'berbeda' antara lain.

Semua faktor ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kecemasan, dan depresi.

Penyembuhan luka yang tertunda
Ilustrasi luka - Penyembuhan luka yang tertunda pada penderita diabetes. (Boldsky)

7. Mudah lelah

Kelelahan atau rasa lelah sepanjang waktu dapat dengan mudah diidentifikasi pada anak penderita diabetes.

Seorang anak penderita diabetes tipe 1 tidak memiliki cukup insulin untuk mengubah glukosa menjadi energi.

Kekurangan energi justru membuat mereka mudah lelah atau setelah melakukan aktivitas fisik kecil.

8. Masalah penglihatan

Prevalensi penyakit mata pada anak diabetes lebih banyak dibandingkan dengan anak normal.

Gula darah tinggi merusak saraf mata dan menyebabkan masalah mata seperti penglihatan kabur atau kebutaan total jika diabetes tidak terkontrol setelah didiagnosis.

Gejala diabetes pada anak-anak ini seringkali terabaikan.

Baca juga: 10 Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Penderita Diabetes, Mulai Apel hinggga Plum

Baca juga: 8 Perubahan Gaya Hidup Terbaik untuk Membantu Mengontrol Diabetes, Atur Pola Makan hingga Olahraga

9. Infeksi jamur

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa infeksi jamur lebih tinggi pada anak-anak dengan diabetes melitus tipe 1, terutama pada anak perempuan yang menderita penyakit tersebut.

Mikrobiota usus merupakan faktor penting yang mencegah terjadinya penyakit autoimun seperti diabetes.

Ketika glukosa tubuh yang tinggi mengganggu mikrobiota, pertumbuhan mikroorganisme terpengaruh, yang menyebabkan peningkatan produksi yang berkontribusi pada infeksi jamur.

10. Kulit menjadi gelap

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan