Kamis, 28 Agustus 2025

Penanganan Covid

Penjelasan Menkes Kenapa Kelompok Usia di Atas 60 Tahun Tak Disuntik Vaksin Sinovac

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan alasan mengapa vaksin Sinovac tidak digunakan untuk usia di atas 60 tahun.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Budi menjelaskan alasan mengapa vaksin Sinovac tidak digunakan untuk usia di atas 60 tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Indonesia telah memulai program vaksinasi, ditandai dengan disuntikannya vaksin ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (13/1/2021).

Vaksin yang digunakan pada tahap pertama vaksinasi adalah vaksin buatan Sinovac yang telah bekerja sama dengan PT Bio Farma di Bandung.

Tak hanya Presiden, sejumlah tokoh penting, tokoh lintas agama, serta lintas profesi juga mengikuti program vaksinasi pertama bersama Jokowi.

Namun, dalam vaksinasi tahap pertama ini, Wakil Presiden Ma'ruf Amin tak ikut untuk disuntik vaksin Sinovac.

Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi mengatakan, vaksinasi untuk wapres menunggu vaksin khusus.

Sebab, vaksin buatan Sinovac tersebut diberikan pada orang dengan rentang usia 18-59 tahun.

Sementara itu, Wapres Ma'ruf Amin kini berusia 77 tahun.

"Kalau sudah ada vaksinnya kan, kan ini vaksin untuk umur di atas 60 belum ada," ujarnya, seperti diberitakan Tribunnews.com, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Alasan Usia, Wapres Maruf Amin Tak Ikut Divaksin Covid-19 Tahap Pertama Bersama Presiden Jokowi

Baca juga: Presiden Jokowi Mengaku Agak Sedikit Pegal Setelah 2 Jam Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan alasan mengapa vaksin Sinovac tidak digunakan untuk usia di atas 60 tahun.

Budi menerangkan, dalam uji klinis tahap tiga yang dilaksanakan di Bandung, vaksin Sinovac yang didatangkan dari China tidak diujikan pada kalangan 60 tahun ke atas.

Sehingga, keamanan bagi pengguna vaksin di usia tersebut belum bisa dipastikan.

Berbeda dengan Sinovac yang di Brazil, di sana diujikan untuk kalangan 60 tahun ke atas sehingga saat vaksinasi juga bisa menyasar untuk kalangan lanjut usia.

"Vaksin Sinovac yang masuk memang disarankan oleh ITAGI ke BPOM dan Kemenkes itu untuk rentang usia 18-59 tahun."

"Kenapa demikian? karena uji klinis tahap tiga di Bandung seperti itu," kata Menkes saat berbicara di acara Satu Meja The Forum, Kompas TV Rabu (13/1/2021) malam.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan