Rabu, 3 September 2025

Pentingnya Zat Besi dan Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak, Jangan Sampai Kekurangan Nutrisi!

Berikut pentingnya zat besi dan vitamin C untuk tumbuh kembang anak. Jangan sampai si kecil kekurangan nutrisi ya bun!

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Pexels.com/cottonbro
Seorang anak membawa brokoli - Zat besi dan vitamin C penting untuk tumbuh kembang anak, dan brokoli mengandung keduanya. 

Apabila seorang anak kekurangan zat besi, maka sel darah merah yang diproduksi akan menjadi tidak sempurna.

Bahkan, sel darah merah yang diproduksi menjadi kecil dan pucat.

Lantas, apakah anak-anak di Indonesia telah telah tercukupi kebutuhan zat besinya?

Sayangnya, menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, satu dari tiga anak balita di Indonesia kekurangan zat besi.

Hal itu disampaikan oleh Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGk, dokter spesialis gizi klinis sekaligus President Indonesian Nutrition Association (INA).

dr. Luciana mengatakan, terjadi perbaikan pemenuhan zat besi dari tahun 2007, 2013, hingga 2018.

Namun, kasus kekurangan zat besi semakin banyak ditemukan pada tahun 2018.

grafik.
Grafik yang menunjukkan bahwa satu dari tiga anak balita di Indonesia kekurangan zat besi. (Grafik yang bersumber dari Riskesdas 2007, 2012, dan 2018)

"Sebenarnya alangkah baiknya kita sekali-kali screening kadar hemoglobin anak, tapi bisa juga dikonsultasikan ke dokter yang menangani anak-anak. Sebagai orang tua, kita juga mesti mencermati," kata dr. Lusiana.

Hal senada juga dituturkan oleh Marketing Manager SGM Eksplor, Astrid Prasetyo.

Astrid mengakui bahwa kondisi tersebut mengkhawatirkan.

"Kalau anak tidak bisa maju, masa depan Indonesia juga mungkin akan terhambat," kata Astrid.

Dampak Anemia pada Anak

Kekurangan zat besi secara berkelanjutan akan menyebabkan anemia pada anak.

Anemia, yakni kekurangan darah, memang tidak selalu disebabkan oleh zat besi.

Namun, salah satu penyebab anemia adalah kekurangan zat besi.

Ilustrasi sel darah merah.
Ilustrasi sel darah merah. Kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan zat besi, yang berlanjut pada anemia. (Pixabay)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan