Cara Optimalkan Kesehatan Fisik dan Jiwa Anak di Masa Pandemi
Masa pandemi Covid-19 membawa anak-anak menghadapi masa sulit. Karena itulah menjaga fisik dan mental si kecil sangat penting.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Masa pandemi Covid-19 membawa anak-anak menghadapi masa sulit.
Ruang gerak terbatas, tidak bisa bermain di luar rumah, berinteraksi dengan bebas bersama teman, membawa pengaruh yang besar pada kesehatan fisik dan mental.
Dokter spesialis anak Good Doctor dr. Natasya Ayu Andamari, Sp.A mengatakan, kesehatan seorang anak tergantung pada kekebalan tubuhnya.
Baca juga: Prioritaskan Kesehatan Mental, Jeongyeon TWICE Putuskan untuk Hiatus
Baca juga: 5 Manfaat Mengkonsumsi Buah Naga Bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui, Dapat Mengontrol Gula Darah
Apalagi di masa seperti ini, daya tahan tubuh si kecil harus dioptimalkan.
Untuk menjaga imunitas anak, ia menyarankan orangtua perlu menjaga asupan makanan anak hingga memastikan anak mendapat waktu istirahat cukup.

Orangtua perlu memastikan anak mengonsumsi makanan bergizi lengkap.
"Pastikan juga anak memiliki waktu tidur yang cukup," kata dia baru-baru ini.
Kemudian, hal penting lain adalah melengkapi imunisasi dasar anak sebagai proteksi diri.
"Memberi contoh kepada anak untuk menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari yang paling sederhana, mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker, serta jangan lupa konsumsi vitamin D dan C," imbuh dr Natasya.
Selain memerhatikan kondisi fisik, masalah psikologis anak juga harus diperhatikan.

Psikolog anak dan keluarga Samanta Elsener, M.Psi. menjelaskan, saat ini anak-anak rentan stres karena terbatasnya ruang gerak mereka.
Untuk mengatasinya, Samanta memberikan tip agar anak rileks.
1. Pastikan waktu tidur tercukupi karena saat tidur kerja otak anak melambat sehingga tubuh menjadi rileks.
2. Ajak anak untuk mengidentifikasi jenis emosi yang dirasakan dan tawarkan solusi yang membuatnya lebih nyaman.
3. Lakukan hobi bersama anak. Misalnya, memasak, berkebun, bernyanyi atau melukis. Kegiatan ini dapat dilakukan bergantian atau dikombinasikan antara hobi si kecil dan orang tua.
"Juga jangan lupa berikan pelukan hangat pada anak. Saat orang tua memeluk anak 8 kali sehari dengan durasi 20 detik, hal itu dapat membuat si kecil rileks," kata Samantha.