Jumat, 15 Agustus 2025

Gejala Obsessive Compulsif Disorder (OCD), Gangguan Obsesi dan Kompulsi yang Ganggu Aktivitas

Gejala Obsessive Compulsif Disorder (OCD), gangguan obsesi dan kompulsi yang mengganggu aktivitas dan menyebabkan penderitaan yang signifikan.

pixabay.com/xusenru
Ilustrasi - Berikut gejala OCD. 

TRIBUNNEWS.COM - Obsessive Compulsive Disorder (OCD) adalah gangguan yang menampilkan pola pikiran dan ketakutan yang tidak diinginkan atau obsesi yang membuat seseorang melakukan suatu perilaku secara berulang atau kompulsi.

Obsesi dan kompulsi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan penderitaan yang signifikan.

Penderita OCD mungkin mencoba untuk mengabaikan atau menghentikan obsesi mereka, namun hal itu hanya akan meningkatkan tekanan dan kecemasan dalam diri mereka.

Dikutip dari Mayoclinic, penderita OCD akan terdorong untuk melakukan tindakan kompulsif dengan tujuan meredakan stres dan kecemasan.

Meski ada dorongan untuk mengabaikan pikiran dan dorongan yang mengganggu, kedua hal negatif tersebut terus datang kembali.

OCD sering berpusat di sekitar hal atau tema tertentu, misalnya ketakutan berlebihan akan terkontaminasi oleh kuman, sehingga mereka akan mencuci tangan secara kompulsif (berulang-ulang) sampai terasa sakit dan pecah-pecah.

Biasanya, OCD diawali dengan gejala kecil yang terlihat normal.

Baca juga: Aktor Aliando Mengidap OCD, Penyakit Apa Sebenarnya Sampai Ia Mengaku Sangat Menderita?

Gejala Obsessive Compulsive Disorder (OCD)

Ilustrasi cuci tangan yang sehat
Ilustrasi (Pinterest/Il sapone igienizzante)

Gangguan obsesif-kompulsif biasanya mencakup obsesi dan kompulsi.

Namun, seseorang mungkin hanya memiliki gejala obsesi atau hanya gejala kompulsi.

Penderita OCD mungkin tidak menyadari obsesi dan kompulsi yang berlebihan dan tidak masuk akal.

Berikut ini gejala obsesi dan kompulsi.

1. Gejala Obsesi

Obsesi OCD adalah pikiran, desakan atau gambaran yang berulang, terus-menerus dan tidak diinginkan, yang dapat mengganggu dan menyebabkan penderitaan atau kecemasan.

Penderita OCD mungkin mencoba mengabaikannya atau menyingkirkannya dengan melakukan perilaku kompulsif.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan