Gejala Obsessive Compulsif Disorder (OCD), Gangguan Obsesi dan Kompulsi yang Ganggu Aktivitas
Gejala Obsessive Compulsif Disorder (OCD), gangguan obsesi dan kompulsi yang mengganggu aktivitas dan menyebabkan penderitaan yang signifikan.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
Biasanya, obsesi ini mengganggu seseorang saat mencoba memikirkan atau melakukan hal lain.
Obsesi sering kali memiliki tema, seperti:
- Takut kontaminasi atau kotoran
- Keraguan dan kesulitan menoleransi ketidakpastian
- Membutuhkan hal-hal yang teratur dan simetris
- Pikiran agresif atau mengerikan tentang kehilangan kendali dan melukai diri sendiri atau orang lain
- Pikiran yang tidak diinginkan, termasuk agresi, atau subjek seksual atau agama
Contoh tanda dan gejala obsesi meliputi:
- Takut terkontaminasi kuman atau virus dengan menyentuh benda-benda yang telah disentuh orang lain
- Keraguan ketika seseorang telah mengunci pintu atau mematikan kompor
- Stres yang intens ketika melihat objek tidak teratur atau menghadap ke arah tertentu
- Pikiran tentang meneriakkan kata-kata kotor atau bertindak tidak pantas di depan umum
- Gambar seksual yang tidak menyenangkan
- Menghindari situasi yang dapat memicu obsesi, seperti berjabat tangan.
Baca juga: Terapi Pada OCD seperti Diderita Aliando Sering Gagal, Psikiater: Keluarga dan Pasien Harus Sabar
2. Gejala Kompulsi