Jumat, 12 September 2025

9 Fakta HIV AIDS: Cara Penularan, Gejala, hingga 3 Stadium Infeksi

9 fakta HIV AIDS, dapat menular melalui darah, air mani, cairan seksual, dan ASI pengidap HIV. AIDS merupakan stadium akhir dari infeksi HIV.

Hello Sehat
Ilustrasi HIV/AIDS - Berikut ini 9 fakta HIV AIDS. 

Pengidap HIV tidak bisa dilihat dari penampakan fisiknya.

Seseorang yang terinfeksi HIV mungkin terlihat sehat dan merasa baik, namun mereka masih dapat menularkan virus kepada orang lain.

Tes HIV adalah satu-satunya cara seseorang dapat mengetahui apakah dia terinfeksi HIV.

Ilustrasi HIV/AIDS
Ilustrasi HIV/AIDS (net)

9. Ada 3 Stadium HIV

HIV dapat berkembang menjadi lebih buruk hingga stadium 3 atau AIDS.

Berikut ini pembagiannya:

- Stadium 1: Infeksi Akut

Gejala HIV stadium 1 adalah gejala seperti flu, sehingga perlu melakukan tes HIV untuk mengetahuinya.

- Stadium 2: Infeksi Kronis

Tahap ini juga disebut infeksi HIV tanpa gejala atau latensi klinis.

Pada tahap ini, HIV masih aktif dan terus berkembang biak di dalam tubuh.

Orang dengan HIV stadium 2 mungkin tidak memiliki gejala atau sakit selama fase ini tetapi dapat menularkan HIV.

Tanpa pengobatan HIV, tahap ini dapat berlangsung selama satu dekade atau lebih, atau dapat berkembang lebih cepat. Pada akhir tahap ini, jumlah HIV dalam darah naik dan dapat pindah ke Tahap 3 (AIDS).

- Stadium 3: Aids

AIDS adalah tahap paling parah dari infeksi HIV.

Orang dengan HIV AIDS dapat memiliki viral load yang tinggi dan dapat dengan mudah menularkan HIV kepada orang lain.

Mereka juga memiliki sistem kekebalan yang rusak parah atau mengembangkan penyakit serius lainnya.

Tanpa pengobatan HIV, orang dengan AIDS biasanya bertahan hidup sekitar tiga tahun.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait HIV Aids

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan