Selasa, 26 Agustus 2025

Mengenal Aneurisma Otak yang Bisa Picu Pendarahan

Aneurisma otak bisa bocor atau pecah dan menyebabkan pendarahan pada otak (stroke hemoragik).

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
dok. Kompas.com
Aneurisma otak yang pecah secara cepat dapat mengancam jiwa, oleh karena itu kondisi ini membutuhkan perawatan medis segera. 

- Pembuluh darah menyempit di otak.

Setelah aneurisma otak pecah, pembuluh darah di otak dapat berkontraksi dan menyempit (vasospasme).

Kondisi ini dapat menyebabkan stroke iskemik, di mana aliran darah ke sel-sel otak terbatas, menyebabkan kerusakan dan kehilangan sel tambahan.

- Penumpukan cairan di dalam otak (hidrosefalus).

Pecahnya aneurisma otak paling sering terjadi di ruang antara otak dan jaringan tipis yang menutupi otak.

Darah dapat menghalangi pergerakan cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Akibatnya, kelebihan cairan memberi tekanan pada otak dan dapat merusak jaringan.

- Perubahan kadar natrium.

Pendarahan di otak dapat mengganggu keseimbangan natrium dalam darah. Hal ini dapat terjadi akibat kerusakan pada hipotalamus, area di dekat pangkal otak.

Penurunan kadar natrium darah dapat menyebabkan pembengkakan sel otak dan kerusakan permanen.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan