Stunting di Indonesia
Dampak Stunting dalam Jangka Pendek dan Panjang
Berikut adalah dampak stunting dalam jangka pendek dan jangka panjang. Artikel ini juga dilengkapi dengan pencegahan stunting.
Penulis:
Widya Lisfianti
Editor:
Pravitri Retno W
Alhasil, kondisi tersebut dapat berpengaruh pada prestasi belajar dan produktivitasnya ketika dewasa.
- Menurunnya imunitas/kekebalan tubuh.
- Munculnya risiko mengalami penyakit degeneratif ketika dewasa.
Pencegahan Stunting
Mengutip laman Kementerian Kesehatan, berikut adalah tips mencegah stunting:
1. Saat Remaja Putri
Skrining anemia dan konsumsi tablet tambah darah.
2. Saat Masa Kehamilan
Disarankan untuk rutin memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter.
Perlu juga memenuhi asupan nutrisi yang baik selama kehamilan dengan makanan sehat dan juga asupan mineral seperti zat besi, asam folat, dan yodium harus tercukupi.
3. Balita
a. Terapkan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).
Sesaat setelah bayi lahir, segera lakukan IMD agar berhasil menjalankan ASI Eksklusif.
Untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, periksa ke dokter, Posyandu, atau Puskesmas secara berkala.
b. Imunisasi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.