Kisah Yeni Trimulyani, Pegawai Kejaksaan yang Sukses Melawan Kanker Serviks dengan Meditasi
Awal Desember 2020 Yeni Trimulyani melakukan pemeriksaan biopsi, salah satu tes yang biasanya dilakukan untuk mendeteksi penyakit kanker.
Penulis:
Ashri Fadilla
Editor:
Dodi Esvandi
Meditasi yang dilakukan secara rutin ternyata membuat sel-sel kanker yang hinggap di tubuh Yeni cepat pergi.
Sejak itulah, Yeni mulai mengajak pasien kanker lainnya untuk melakukan meditasi.
“Pasien pertama saya adalah istri rekan kerja di kantor yang juga terkena kanker. Dia saya ajarkan cara melakukan meditasi. Pada dasarnya, semua orang bisa melakukan meditasi. Saya hanya membimbing agar mereka yang melakukan meditasi bisa fokus,” cerita Yeni.
Kini, di sela-sela kesibukannya sebagai Asisten Pembinaan Kejaksaan Tinggi Banten, Yeni memberikan meditasi gratis kepada siapa pun yang membutuhkan.
Baca juga: Eva Celia: Merawat Diri Semacam Meditasi, Itu Sangat Penting
Yeni juga bersama pimpinan menginisiasi pendirian klinik kesehatan gratis yaitu Klinik asy syifa Kejaksaan Tinggi Banten.
Di klinik itu ia memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga dan saat ini sudah melayani 3.000 warga secara gratis.
Klinik itu juga melayani pengobatan gratis dari desa ke desa sampai ke pelosok desa dan pulau.
Saat ini sudah hampir 2.000 warga pelosok desa dan pulau dilayani pengobatan dan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
Bersama pimpinan Kejaksaan RI, Yani kini juga sedang mengupayakan proses membangun Rumah Sakit Kejaksaan yang memiliki Onkologi center.
“Karena dari data yang ada di RS Dharmais, 167 ribu warga Banten berobat di sana. Sesuai UU no 11/2021, Kejaksaan mempunyai kewenangan di sektor kesehatan, termasuk mendirikan rumah sakit. Jadi kami memanfaatkan lahan hasil rampasan kasus korupsi untuk mendirikan RS,” kata Yeni.
RSU Adhyaksa Banten rencananya akan selesai dibangun pada Desember 2023.
Baca juga: Gara-gara Dihujat, Keisya Levronka Konsultasi ke Psikolog, Kini Rutin Meditasi Sebelum Manggung
Dengan luas lahan 14 hektare dan mempunyai kapasitas 250 tempat tidur, RS ini bisa melayani warga yang mempunyai penyakit berat seperti kanker.
“Jadi, warga Banten tidak perlu lagi berobat ke Jakarta jika terdeteksi penyakit kanker. Karena, RSU Adhyaksa ini sudah dilengkapi dengan peralatan canggih,” ujar Yeni.
Yeni juga mulai kebanjiran permintaan untuk melatih cara bermeditasi.
Dia memanfaatkan teknologi yang semakin maju untuk menyebarluaskan meditasi kepada masyarakat umum.
Profil Brigjen Pol Hengki, Kapolda Banten yang Anggotanya Diduga Pukuli Pelajar dan Wartawan |
![]() |
---|
2 Warga Serang Banten Jadi Korban Kekerasan Aparat, Pelajar Masuk IGD |
![]() |
---|
Jadwal Ikrar Talak Arhan ke Azizah Salsha setelah Diputus Cerai Secara Verstek dalam 2 Kali Sidang |
![]() |
---|
Gugat Cerai Talak Azizah Salsha 1 Agustus 2025, Pratama Arhan Masih Simpan 5 Foto Mesra Bareng Istri |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Serang, 26 Agustus 2025: Besok Didominasi Cerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.