Menkes Budi Gunadi Dorong Orangtua Lengkapi Imunisasi Anak untuk Cegah Penyakit
Budi juga mendorong masyarakat untuk rajin melakukan skrining untuk mengetahui apakah ada penyakit atau tidak
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Eko Sutriyanto
Lebih lanjut, piprim menilai, jika guru-guru ikut terlibat dalam kampanye imunisasi di sekolah maka hasilnya akan jauh lebih efektif.
“Apalagi HVP ini nanti di usia sekolah ya, nanti akan jauh lebih efektif dibanding dokter aja (yang kampanye. Jadi dokternya, guru-gurunya, orangtuanya, perkumpulan orangtua muridnya itu saya kira perlu dilibatkan semua," tambahnya.
Pada kegiatan ini, Piprim pun menargetkan peserta terkait cara komunikasi saat menghadapi orang-orang yang ragu mendapatkan imunisasi.
"Menyusun program di daerahnya masing-masing untuk advokasi imunisasi. Jadi enggak selesai sekarang, makanya ini program dua tahun karena kita enggak mau hit and run. Ini terus dikawal dan ada hasil signifikan yang bisa kita dapat di akhir," tutupnya.
Tak Sekadar Ruam, Campak Bisa Sebabkan Radang Paru dan Kematian Anak |
![]() |
---|
Campak Lebih Menular dari Covid-19, IDAI Tegaskan Imunisasi Bukan Sekadar Pilihan, Tapi Hak Anak |
![]() |
---|
Ada Penolakan Imunisasi saat Sumenep Jawa Timur Dilanda KLB Campak, Ini Langkah Pemerintah |
![]() |
---|
Campak Menular dengan Cepat dan Bisa Picu Kematian, Masyarakat Diimbau Gercep Lakukan Hal Ini |
![]() |
---|
Grup WA Ibu Pandai, Cara Kemenkes Lawan Hoaks Imunisasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.