Kamis, 11 September 2025

Alergi Ganggu Tumbuh Kembang Anak, Orangtua Wajib Tahu Faktor Risikonya

Alergi pada anak adalah respons berlebihan dari sistem kekebalan tubuh anak terhadap zat tertentu. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Michaelnero / Shutterstock.com
ilustrasi anak. 

Kedua, kemampuan menentukan jenis alergi. Alerginya apa? Makanan, misalnya. Setelah itu ketahui kelompok makanan, apa saja yang bisa sebabkan anak alergi.  

Kemudian, dari hasil tes alergi dilakukan eliminasi.

"Kemudian kalau sudah tahu anak saya alergi cokelat, susu, bulu binatang, debu rumah, itu harus punya kemampuan jenis penyebab. Kalau itu semua bisa dilakukan dengan baik, maka anak jadi tidak lagi bergejala," paparnya. 

Ketika dalam tiga minggu konsisten gejala menghilang, langkah selanjutnya adalah provokasi. 

Provokasi adalah mengonsumsi kembali makanan yang diduga penyebab alergi, setiap hari selama seminggu. 

"Kalau gejala muncul lagi, baru kita katakan secara defenitif bahwa dia punya reaksi terhadap alergi susu sapi. Perlu dilakukan pantangan. Kalau memastikan bisa ditindaklanjuti tes alergi," tambahnya. 

Namun dengan informasi eliminasi sembuh dan provokasi muncul lagi. Dokter sudah bisa dilakukan tindakan. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan