Selasa, 12 Agustus 2025

Ada 3.500 Orang Meninggal Setiap Harinya, WHO Ingatkan Soal Bahaya Virus Hepatitis

Laporan Hepatitis Global 2024 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah nyawa yang hilang akibat virus hepatitis semakin meningkat. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
Newsdelivers
ILUSTRASI hepatitis. 

Ini termasuk 1,2 juta infeksi hepatitis B baru dan hampir 1 juta infeksi hepatitis C baru.

Baca juga: Cara Beri Pertolongan Pertama Pada Penderita Luka Agar Darahnya Tak Tertular Hepatitis B

Lebih dari 6.000 orang baru terinfeksi virus hepatitis setiap hari.

Perkiraan yang direvisi ini berasal dari data yang disempurnakan dari survei prevalensi nasional. 

Mereka juga menunjukkan bahwa tindakan pencegahan seperti imunisasi dan suntikan yang aman, serta perluasan pengobatan hepatitis C, telah berkontribusi dalam mengurangi kejadian tersebut.

Rekomendasi WHO untuk Mempercepat Eliminasi Hepatitis

WHO memberikan rekomendasi untuk mempercepat eliminasi hepatitis pada tahun 2030. Tindakan tersebut meliputi:

1. Memperluas akses terhadap pengujian dan diagnostik.

2. Peralihan dari kebijakan ke implementasi demi perlakuan yang adil.

3. Memperkuat upaya pencegahan di layanan primer.

4. Menyederhanakan pemberian layanan, mengoptimalkan regulasi dan pasokan produk.

5. Mengembangkan kasus investasi di negara-negara prioritas.

6. Memobilisasi pembiayaan inovatif; menggunakan data yang lebih baik untuk mengambil tindakan.

7. Melibatkan komunitas yang terkena dampak dan masyarakat sipil serta memajukan penelitian untuk meningkatkan diagnostik dan potensi penyembuhan hepatitis B.

Lebih lanjut WHO mengatakan jika pendanaan masih menjadi tantangan.

Pendanaan untuk virus hepatitis baik di tingkat global atau dalam anggaran kesehatan negara tertentu, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Baca juga: Waspada, Menggunakan Pisau Cukur Bergantian Bisa Tertular Hepatitis B

Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk terbatasnya kesadaran akan intervensi dan alat untuk menghemat biaya.

Serta persaingan prioritas dalam agenda kesehatan global. 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan