Gejala Serupa, Ini Beda Muntaber dengan Diare Biasa
Meski memiliki gejala yang sama, diare biasa dan muntaber memiliki perbedaan. Apa saja? Berikut ulasannya.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Lebih lanjut, ia pun menyampaikan apa saja yang perlu dilakukan pada anak yang mengalami muntaber tahap ringan.
Pertama, jaga cairan tubuh dengan beri cairan jumlah cukup.
Kalau anak mau minum atau makan, berikan oralit dalam jumlah cukup.
Kalau anak tidak bisa mungkin harus berikan infus.
Kedua, berikan makanan ringan dan mudah dicerna. Seperti bubur atau roti tawar. Upaya ini untuk membantu memulihkan sistem pencernaan.
"Ketiga, istirahat cukup. Segala sesuatu ya kalau sakit tentu membutuhkan istirahat cukup sehingga pulih dengan baik," imbaunya.
Keempat, hindari makanan pedas, berlemak atau berminyak.
Lebih lanjut ia mengingatkan orangtua untuk memerhatikan kondisi hidrasi dan kesadaran anak.
Kesadaran anak saat mengalami muntaber bisa turun. Sehingga orangtua perlu terus waspada.
Terakhir, hindari penggunaan obat tanpa resep dokter.
"Pada anak terkadang yang terpenting cairannya. Muntaber salah satu mekanisme tubuh mengeluarkan toksin atau racun yang ada," tutupnya.
Dera Siagian Cerita Sempat Sakit Parah, Harapan Hidupnya Cuma 50 Persen |
![]() |
---|
Berikut Langkah-langkah Penanganan Anak yang Alami Muntah dan Diare |
![]() |
---|
Penundaan 'Toilet Training' Pada Anak Bisa Bikin Penyakit dan Orangtua Stres |
![]() |
---|
Warga Bojonegoro Tewas Setelah Konsumsi Belalang Setan, Tiga Lainnya Sempat Kritis |
![]() |
---|
Pasien Penyakit Diare Kini Bisa Tes PCR, Sudah Tersedia di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.