Rabu, 5 November 2025

Anak Diare Tak Harus Pantang Makan, Ini Pesan Dokter Tentang Pola Asupan yang Tepat

Banyak orangtua khawatir soal makanan yang dikonsumsi anak saat diare. 

net
Ilustrasi anak diare. Banyak orangtua khawatir soal makanan yang dikonsumsi anak saat diare.  

Ringkasan Berita:
  • Saat anak mengalami diare, banyak orangtua mengkhwatirkan soal makanan. 
  • Selalu muncul pertanyaan makanan apa yang boleh diberikan dan yang harus dihindari.
  • Dokter Spesialis Anak,dari Rumah Sakit Brawijaya Taman Mini memberikan panduannya.

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak orangtua khawatir soal makanan yang dikonsumsi anak saat diare. 

Pasalnya selalu muncul pertanyaan makanan apa yang boleh diberikan dan yang harus dihindari agar diare tidak semakin parah.

Baca juga: Gumoh, Kolik, hingga Diare pada Bayi Sering Dikira Alergi Makanan, Ini Faktanya

Tak jarang, orangtua menjadi sangat selektif hingga membatasi asupan gizi anak.

Namun, menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A, dari Rumah Sakit Brawijaya Taman Mini, fokus utama saat anak diare seharusnya bukan pada pantangan makanan, melainkan pada pencegahan dehidrasi, yang merupakan bahaya utamanya.

Ia menjelaskan boleh makan apa saja, asal matang dan bersih.

Baca juga: Jangan Berikan Obat Diare saat Anak Keracunan Makanan, Akibatnya Fatal, Racun Tak Keluar

Bertentangan dengan anggapan banyak orang, dr. Rizky menyatakan tidak ada pantangan makanan spesifik bagi anak yang sedang diare.

"Sebenarnya bebas, apa saja boleh dimakan asal matang dan bersih," kata dr. Rizky di Taman Mini, Jakarta Timur, baru-baru ini.

Pengecualian, lanjutnya, hanya berlaku jika anak memiliki riwayat alergi terhadap bahan makanan tertentu. 

Selain itu, anak boleh melanjutkan konsumsi makanan seperti biasa.

Menurutnya, membatasi makanan justru berisiko membuat anak kekurangan nutrisi yang dibutuhkannya untuk pulih.

Waspada Gejala Dehidrasi

Bahaya sesungguhnya dari diare adalah kehilangan cairan dan elektrolit secara cepat, yang bisa berujung pada dehidrasi. 

Oleh karena itu, orangtua diimbau untuk lebih waspada terhadap gejala dehidrasi daripada terlalu khawatir soal makanan.

Ilustrasi
Ilustrasi (net)

Tanda-tanda dehidrasi yang harus diwaspadai menurutnya adalah anak menjadi sangat rewel atau sebaliknya, menjadi lesu dan tidur terus-menerus.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved