Minggu, 7 September 2025

Jangan Keliru, Vasektomi Berbeda dengan Kebiri, Begini Penjelasan dari Dokter Ahli

Ada beberapa pilihan kontrasepsi dalam perencanaan anak bagi pria, misalnya kondom dan vasektomi.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Aisyah
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dokter Hasto Wardoyo di acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kemitraan BKKBN dan Kick-Off Bakti TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan tahun 2024 di Jakarta, Selasa (15/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penggunaan kontrasepsi tidak hanya untuk perempuan saja. Ada beberapa pilihan kontrasepsi dalam perencanaan anak bagi pria, misalnya kondom dan vasektomi.

Namun pilihan kedua ini kerap dihindari laki-laki karena banyak beredar mitos yang menakutkan.

Salah satunya adalah vasektomi bisa buat laki-laki impoten, sehingga bisa memengaruhi aktivitas di ranjang.

Terkait hal ini, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dokter Hasto Wardoyo ungkap jika hal ini tidak benar.

Salah kaprah, jika menganggap vasektomi sama dengan kebiri, atau dalam bahasa medis kastrasi.

Dokter Hasto Wardoyo menjelaskan perbedaan vasektomi dengan kebiri.

"Bahasa kedokteran kastrasi (kebiri). Testis diambil atau dimatikan. Sehingga orang tidak bisa memproduksi sperma, itu kebiri. Barang kali yang dimaksud itu," kata dokter Hasto dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kemitraan BKKBN dan Kick-Off Bakti TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan tahun 2024 di Jakarta, Selasa (15/5/2024).

Baca juga: Efektif Kendalikan Kelahiran, Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Vasektomi

Saat kebiri dilakukan, ini memang berpengaruh pada beberapa hal.

Seperti produksi sperma terhenti, begitu juga dengan hormon testosteron dan lainnya. "Kalau diambil testisnya, sangat berpengaruh," imbuhnya. Sedangkan pada vasektomi, sangat berbeda.

Baca juga: Begini Tahapan dan Cara Vasektomi Pria: Dibius Lokal dan Dilarang untuk Penderita Hipertensi

Testis tidak diangkat atau dimatikan. Namun, saluran mengeluarkan sperma diikat. "Itu saja, kalau orang vasektomi. Jadi tetap keluar cairan, tapi bibit (sperma) tidak keluar. Sehingga aman," jelasnya.

Sehingga, mitos yang vasektomi dapat membuat impoten, tidaklah benar.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan