Jumat, 5 September 2025

Ketahui Tanda-Tanda Kejang pada Anak Yang Perlu Diwaspadai

Kejang pada anak-anak, umumnya tidak berbahaya dan bukan menunjukkan gejala dari penyakit serius. Namun waspadai jika tanda-tandanya sudah tak normal.

Freepik
ilustrasi anak sakit demma lalu kejang. Kejang pada anak-anak, umumnya tidak berbahaya dan bukan menunjukkan gejala dari penyakit serius. Namun waspadai jika tanda-tandanya sudah tak normal. 

Ketiga, setelah selesai kejang, anak sudah sadar, tapi tangan atau kaki malah lemas sampai sulit berjalan.

Tanda ini juga perlu diwaspadai oleh orang tua.

"Jadi ada kejadian komplikasi pasca kejang yang memang terdapat kelemahan pada ekstremitas. Itu juga harus segera dibawa ke dokter. Jadi gak usah ditunda ke IGD kalau memang ada kejadian seperti," imbuhnya.

Kelima, durasi kejang terjadi 15-30 menit. Pada kondisi ini, orang tua harus segera membawa anak ke rumah sakit.

Terakhir, jika anak alami kejang berulang kali dan ada periode tidak sadar, maka orang tua harus segera bawa anak ke rumah sakit.

"Misalnya kejangnya cuma 3 menit, anak berhenti kejang. Tapi dicubit-cubit gak sadar. Habis itu kejang lagi 1 menit dicubit-cubit. Ada periode tidak sadar walaupun kejangnya cuma sedikit. Itu langsung bawa ke dokter atau bawa ke IGD ya,"tutupnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan