Kamis, 11 September 2025

Tips Anti Mager di Awal Tahun 2025, Yuk Bergerak, Capai Resolusi Tahun Ini, Hindari Sakit

Kebiasaan mager dan lebih suka berdiam diri tentu tidak baik untuk kesehatan.  Yuk usir malas, capai resolusi 2025, sehat tahun ini dan hindari sakit.

gfoto
Ilustrasi olahraga outdoor. Kebiasaan mager dan lebih suka berdiam diri tentu tidak baik untuk kesehatan.  Yuk usir malas, capai resolusi 2025, sehat tahun ini dan hindari sakit. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kebiasaan mager dan lebih suka berdiam diri tentu tidak baik untuk kesehatan.  Yuk usir malas, capai resolusi 2025, sehat tahun ini dan hindari sakit.

Berkat kemajuan teknologi, semua hal bisa dicapai dengan mudah. 

Baca juga: Sering Makan Fast Food dan Mager Penyebab Banyak Anak Muda Kena Kanker


Bahkan untuk urusan perut, hanya duduk santai di rumah, makanan bisa datang lewat pemesanan online.  


Namun, efek buruknya adalah tubuh jadi malas untuk bergerak alias mager


Kebiasaan mager dan lebih suka berdiam diri tentu tidak baik untuk kesehatan. 

Baca juga: Diabetes Mulai Serang Usia Muda, Rata-rata Pemicunya Obesitas dan Gaya Hidup Mager


Oleh karena itu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD(K) bagikan tips atasi kebiasaan malas gerak di awal tahun 2025 ini. 


Pertama, temukan motivasi dari dalam diri sendiri.


"Contohnya adalah diri kita sendiri sebenernya. Kita bisa memotivasi diri dari banyak aspek," ungkapnya pada talkshow kesehatan virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Senin (6/1/2025).

Kurang Tidur - Tips Kesehatan: Ini 5 Kebiasaan di Malam Hari yang Membuat Berat Badan Anda Naik
Ilustrasi mager alias malas gerak


Misalnya, tubuh mulai terasa membesar, sehingga lambat-laun banyak baju yang tidak bisa digunakan. 


Nah, hal ini bisa dijadikan motivasi atau dorongan untuk rajin melakukan aktivitas fisik. 


Atau setelah jarang berolahraga, tubuh mulai merasa tidak enak atau sakit-sakitan. 


"Karena udah tahu ada risiko penyakit dan sebagainya, berarti sudah ada motivasi. Gue gak mau ah sakit," imbuhnya. 


Kedua, meningkatkan pengetahuan terkait aktivitas fisik dan apa saja akibatnya jika malas gerak. 


Menurut dr Andi, dengan mencari tahu potensi penyakit di kemudian hari, maka bisa menumbuhkan dorongan untuk tidak malas gerak. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan