Selasa, 28 Oktober 2025

Suka Tahan Pipis saat Nonton Drakor? Ini Risiko Serius yang Mengintai

Asyik nonton drakor sambil nahan pipis? Kebiasaan sepele ini ternyata bisa bikin tubuh bereaksi dengan cara yang tak kamu duga.

Pexels.com
BAHAYA TUNDA PIPIS - Seorang remaja perempuan tampak santai menikmati waktu luang di kamar sambil menonton drama Korea (drakor) lewat laptop. Momen nyaman seperti ini sering membuat orang menunda ke toilet, padahal kebiasaan itu bisa berdampak serius bagi kesehatan. 

Ringkasan Berita:
  • Menahan pipis saat nonton bisa picu infeksi saluran kemih.
  • Dokter urologi ungkap risiko penyakit serius akibat kebiasaan sepele.
  • Sensor tubuh diabaikan, bakteri berkembang biak lebih cepat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menonton drama Korea (drakor) sambil rebahan memang menyenangkan. Tapi, jika terlalu asyik hingga menunda ke toilet, tubuh bisa memberi perlawanan yang tak main-main,—dari infeksi hingga batu ginjal.

Dokter Spesialis Urologi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Fatmawati Soekarno, dr. Mega Anara Manurung, Sp.U, mengingatkan bahwa kebiasaan menahan buang air kecil dapat memicu infeksi saluran kemih dan bahkan pembentukan batu ginjal jika dilakukan berulang.

“Kalau kita berkemih rutin, dia akan membilas bakteri dari luar. Jadi basically urin itu sebenarnya semi-steril,” ujar dr. Mega dalam sesi Healthy Talk yang disiarkan langsung di kanal YouTube Tribunnews, Sabtu (25/10/2025).

Menurutnya, saat seseorang menahan pipis, urin tertahan lebih lama di kandung kemih.

Kondisi ini memberi waktu bagi bakteri untuk berkembang biak dan memicu infeksi.

Jika berlangsung terus-menerus, endapan mineral dalam urin bisa berubah menjadi batu.

“Orang kencing bikin batu. Batu bikin infeksi orang kencing, dia akan bikin kayak telur sama ayam gitu loh,” jelasnya.

Baca juga: Mudah Panik hingga Mengganggu Aktivitas Keseharian? Psikolog Bagikan Cara Menenangkan Diri

Infeksi saluran kemih yang dibiarkan bisa kambuh berulang.

Meski dapat diobati dengan antibiotik, dr. Mega menekankan bahwa fokus utama tetap pada pencegahan.

Ia menyarankan agar kebiasaan berkemih dilakukan secara rutin, bahkan saat sedang sibuk.

“Sebenarnya disarankan untuk enggak nahan-nahan pipis. Jadi, kalau sudah ada rasa ingin berkemih pertama, sebaiknya langsung ke toilet,” tuturnya.

Tubuh memiliki sensor alami untuk memberi tahu kapan kandung kemih sudah penuh.

Ketika urine mengisi sebagian besar kapasitas kandung kemih, otak menerima sinyal berupa rasa ingin buang air kecil.

Jika sinyal ini terus diabaikan, tekanan dalam kandung kemih meningkat, dan bakteri memiliki kesempatan berkembang biak lebih lama.

“Jadi, ketika sudah kebelet pipis pertama, sarannya sih langsung berkemih. Jangan sampai menahan sampai tahap yang sudah gak bisa ditahan,” katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved