Paus Fransiskus Wafat
Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus, Paru-parunya Diangkat Sejak Muda hingga Pneumonia Sebelum Wafat
Paus Fransiskus baru-baru ini sempat berjuang melawan pneumonia ganda yang serius sebelum wafat. Berikut kondisinya kesehatannya sejak muda.
2. Insiden terjatuh
Paus juga mengalami dua kali terjatuh baru-baru ini di kediamannya. Satu kali pada bulan Desember 2024, yang menyebabkan dagunya memar, dan satu lagi pada bulan Januari 2025, yang mengakibatkan lengannya terluka.
3. Operasi usus besar dan perut
Pada bulan Juli 2021, Paus menjalani operasi pengangkatan usus besar sepanjang 33 cm (13 inci).
Operasi selama enam jam yang ditujukan untuk mengatasi kondisi usus yang menyakitkan yang disebut divertikulitis.
Ia mengatakan pada tahun 2023 kondisi tersebut kambuh lagi.
Paus dirawat di rumah sakit selama sembilan hari pada bulan Juni 2023 untuk menjalani operasi hernia perut.
Tim medisnya memutuskan operasi diperlukan karena kondisi tersebut menyebabkan penyumbatan usus yang menyakitkan.
4. Sakit punggung dan lutut
Paus telah lama menderita linu panggul, kondisi saraf kronis yang menyebabkan nyeri punggung, pinggul, dan kaki.
Ia juga mengalami masalah lutut yang menyakitkan dan berusaha mengatasinya melalui terapi laser dan magnet.
Paus kini bergantung pada kursi roda atau tongkat untuk bergerak.
Paus Fransiskus telah memimpin 1,4 miliar umat Katolik di dunia sejak 2013. Lahir di Argentina, ia adalah orang Amerika Latin pertama dan Jesuit pertama yang menjabat sebagai kepala Gereja Katolik Roma.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.