Vaksin TBC Akan Masuk Program Nasional: Pemerintah Siapkan Vaksinasi Gratis Mulai 2028
Pemerintah Indonesia rencanakan vaksinasi TBC dalam program nasional mulai 2028, fokus menurunkan angka kematian akibat penyakit menular ini.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia Akan memasukkan Vaksinasi TBC dalam Program Nasional 2028
Pemerintah Indonesia berencana memasukkan vaksinasi Tuberkulosis (TBC) ke dalam program vaksinasi nasional mulai 2028.
Langkah ini diambil untuk mengurangi angka kematian akibat TBC, yang hingga kini menjadi salah satu penyebab utama kematian di negara ini.
Baca juga: Istana Sebut Uji Klinis Vaksin TBC di Indonesia Sudah Aman, Bukan Lagi Tahap Uji Coba
Menteri Kesehatan: TBC Penyebab Kematian Terbanyak di Indonesia
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan bahwa TBC, yang mematikan lebih banyak orang dibandingkan penyakit menular lainnya, akan menjadi fokus utama dalam program kesehatan nasional yang akan datang.
"Nanti rencana (program nasional), karena ini kan burden-nya paling tinggi, meninggal paling banyak TBC ini, dibandingkan malaria, dengue atau penyakit menular lainnya," kata dia ditemui di Jakarta, Timur baru-baru ini.
"TBC pembunuh paling banyak. Nanti kami akan masukkan program saat vaksin TBC jadi, Insya Allah 2028," lanjut BGS.
Baca juga: Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Diikuti 20 Ribu Orang di Dunia, Negara Ini Paling Banyak Partisipan
Vaksin TBC Gratis, Salah Satu Langkah Pemerintah Mengurangi Angka Kematian
Diketahui vaksin dasar yang disediakan pemerintah bersifat gratis. Adapun program nasional lain berupa pemberian vaksin BCG, Hepatitis B, Polio, DPT, Hib, Campak, MMR, PCV, Rotavirus, dan HPV.
Kandidat Vaksin TBC M72 dalam Uji Klinis Fase 3
Salah satu kandidat vaksin TBC yang memiliki kemajuan baik adalah milik yayasan Bill Gates. Vaksin Tuberkulosis (TBC) M72 kini sudah memasuki uji klinik fase 3 dengan kandidat 2.095 partisipan dari kelompok usia remaja dan dewasa.
Studi global juga dilaksanakan di Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi.
TBC Masih Jadi Ancaman Kesehatan Global, Indonesia Peringkat Kedua Kasus Terbanyak
Menurut Global Tuberculosis Report 2024 yang diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2023 terdapat sekitar 10,8 juta kasus baru TB di dunia, dengan 1,25 juta kematian akibat penyakit ini.
Meskipun terjadi sedikit penurunan dari tahun sebelumnya, TB tetap menjadi penyebab utama kematian akibat penyakit menular secara global.
Indonesia berada di peringkat kedua dengan jumlah kasus TB terbanyak di dunia, menyumbang sekitar 10 persen dari total kasus global.
Pada tahun 2023, terdapat sekitar 1.090.000 kasus baru TB di Indonesia dengan angka kematian mencapai 130.000 jiwa, atau sekitar 17 kematian setiap jam.
Baca juga: Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Diikuti 20 Ribu Orang di Dunia, Negara Ini Paling Banyak Partisipan
Vaksinasi TBC, Upaya Mengurangi Burden Kesehatan Indonesia di Masa Depan
TB adalah penyakit yang telah dikenal sejak zaman dahulu, bahkan teridentifikasi dari temuan lesi TB di mumi.
Bakteri penyebab TB, Mycobacterium tuberculosis, pertama kali ditemukan oleh Robert Koch pada tahun 1882. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi TB, termasuk pengembangan vaksin BCG pada tahun 1921 dan obat-obatan sejak tahun 1940-an, penyakit ini masih menjadi ancaman kesehatan global.
Keputusan pemerintah Indonesia untuk memasukkan vaksinasi TBC dalam program nasional 2028 adalah langkah penting untuk mengurangi dampak serius dari penyakit ini.
Dengan vaksin yang lebih efektif dan akses yang lebih luas, diharapkan angka kematian akibat TBC dapat berkurang drastis, memberikan harapan baru bagi kesehatan masyarakat Indonesia.
Apa pendapat Anda tentang rencana vaksinasi TBC ini? Silakan tinggalkan komentar di bawah!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.