10 Hal yang Terjadi pada Tubuhmu jika Berhenti Makan Gula, Bisa Bikin Awet Muda
Inilah 10 hal yang akan terjadi pada tubuhmu jika kamu berhenti mengonsumi gula.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Febri Prasetyo
Kesehatan mental juga membaik ketika asupan gula berkurang.
Asupan gula tambahan yang tinggi dikaitkan dengan meningkatnya risiko depresi, kecemasan, dan gangguan kognitif.
Ini diduga berasal dari peradangan otak akibat tingginya indeks glikemik.
Penelitian juga menunjukkan hubungan antara konsumsi gula berlebih dengan penurunan daya ingat pada lansia.
7. Nafsu Makan dan Rasa Lapar Menurun
Leptin, hormon pengatur nafsu makan, memberi sinyal ke otak kapan harus makan dan berhenti.
Namun pada individu obesitas atau dengan resistensi insulin, sinyal ini terganggu.
Dengan mengurangi gula tambahan, sensitivitas terhadap leptin dapat meningkat kembali, sehingga rasa kenyang lebih mudah dirasakan.
8. Memiliki Energi yang Lebih Stabil
Gula memang memberi ledakan energi singkat, namun diikuti penurunan drastis yang menyebabkan rasa lelah dan lesu.
Mengganti gula dengan karbohidrat kompleks dan buah kaya serat akan memberikan energi yang lebih stabil dan tahan lama.
Selain itu, konsumsi gula berlebih dikaitkan dengan kualitas tidur yang buruk.
Dengan mengurangi gula, kualitas tidur bisa meningkat, dan energi di siang hari pun membaik.
9. Jantung dan Otak Lebih Sehat
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula tambahan tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Pola makan tinggi gula dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, peradangan, serta peningkatan lemak darah dari hati, semua faktor pemicu penyakit kardiovaskular.
10. Risiko Gigi Berlubang Menurun
Gula memberi makan bakteri di mulut, yang memproduksi asam perusak email gigi dan menyebabkan gigi berlubang.
Gula alami seperti pada buah tidak memiliki efek ini, sementara gula tambahan merupakan penyebab utama kerusakan gigi.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.