Selasa, 19 Agustus 2025

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengonsumsi Jamu

Sejak lama masyarakat meyakini jamu berkhasiat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh sekaligus mencegah dan memerangi penyakit tertentu.

|
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
HandOut/IST
JAMU UNTUK KESEHATAN - Masyarakat meramaikan perayaan Hari Jamu Nasional 2025 di Anjungan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta, Minggu (25/5/2025). Sebagian masyarakat Indonesia gemar mengonsumsi jamu, ramuan herbal tradisional yang terbuat dari campuran tumbuhan atau rempah-rempah. 

"Asal kita nggak bikin dari 50 buah jeruk. Bikin, langsung minum. Itu nggak mungkin, karena kalau nggak, pasti kita sakit perut," paparnya. 

Begitu juga saat membuat ramuan jamu berbahan kunyit. Kunyit merupakan bahan baku jamu yang pasti aman. 

"Misalnya kita mau konsumsi kunyit 10 sampai 100 gram, itu masih aman. Tapi umumnya kalau udah lebih dari 100 gram kita olah menjadi 1 gelas, kita nggak akan sanggup meminumnya. Dari segi rasa juga kita nggak sanggup," kata dr Inggrid. 

Di sisi lain, jika konsumsi kunyit yang berlebihan dipaksakan, akan memberikan efek diare. Seperti sakit perut, mual hingga muntah. 

Untuk lebih jelasnya, masyarakat mungkin bisa mengikuti arahan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yaitu Ceklik. Ceklik adalah singkatan dari Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa. 

Laporan Reporter: AIsyah Nursyamsi

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan