Kamis, 11 September 2025

Yuk, Lindungi Jantung Sejak Dini! Jangan Abaikan Nutrisi Ini

Kebiasaan makan sejak muda justru menjadi penentu utama kesehatan jantung di masa depan.

Shutterstock
NUTRISI JANTUNG SEHAT - Banyak cara simpel untuk menjaga kesehatan jantung.Kebiasaan makan sejak muda justru menjadi penentu utama kesehatan jantung di masa depan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penyakit jantung seringkali dianggap sebagai masalah orang lanjut usia. 

Namun kenyataannya, kebiasaan makan sejak muda justru menjadi penentu utama kesehatan jantung di masa depan.

Baca juga: Waspadai Kolesterol Jahat, Dokter Gizi Sarankan Nutrisi yang Baik untuk Jantung, Apa Saja? 

Hal ini diungkapkan oleh Dokter Gizi Klinik dr. Juweni Joe, Sp.Gk. Ia pun menyoroti pentingnya pola makan bergizi seimbang untuk mencegah penyakit jantung.

“Penyakit jantung adalah penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Sayangnya, banyak yang belum sadar bahwa pemicu utamanya adalah pola makan yang tinggi lemak jenuh, tinggi gula, dan tinggi garam,” kata dr Juweni pada talkshow kesehatan yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Kamis (29/5/2025). 

Menurutnya, masyarakat Indonesia kerap mengonsumsi makanan olahan secara berlebihan. 

Baca juga: Hari Jantung Sedunia, RSJJ Ingatkan Masyarakat Lebih Perhatikan Kesehatan Jantung

Aneka gorengan, makanan cepat saji, camilan tinggi garam, serta minuman manis dalam kemasan sudah menjadi bagian dari kebiasaan harian. 

Kebiasaan ini diam-diam dapat memperberat kerja jantung.

“Lemak jenuh dan trans yang tinggi dapat menumpuk di pembuluh darah, membentuk plak, dan memicu aterosklerosis. Lama-lama pembuluh darah menyempit, tekanan darah naik, dan risiko serangan jantung meningkat,” jelasnya.

Selain itu, kelebihan asupan gula juga tak bisa diremehkan. Gula yang berlebih dalam tubuh akan disimpan sebagai lemak, menyebabkan obesitas dan meningkatkan kadar trigliserida. 

“Padahal, trigliserida tinggi adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner,” tambah dr. Juweni.

Ia mengingatkan bahwa satu botol minuman manis bisa mengandung hingga 10 sendok teh gula. 

Jumlah ini jauh melampaui batas aman konsumsi gula harian yang direkomendasikan Kemenkes, yaitu maksimal 4 sendok makan per hari untuk orang dewasa.


Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk menjaga jantung tetap sehat?

Dr. Juweni menyarankan agar masyarakat mulai beralih ke pola makan yang lebih alami dan rendah risiko. Konsumsi sayuran, buah-buahan segar, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh sebaiknya diperbanyak. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan