Saran Dokter untuk Para Pejuang Garis 2, Suami-Istri Wajib Lakukan Hal Ini Jika Ingin Program Hamil
Ini langkah awal yang harus dilakukan pasangan suami istri jika tak kunjung garis dua setelah menikah lebih dari satu tahun.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Subspesialis Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi dr. Boy Abidin, Sp.OG (K), mengungkapkan, langkah awal yang harus dilakukan pasangan suami istri jika tak kunjung garis dua setelah menikah lebih dari satu tahun.
Semakin cepat ditangani maka kemungkinan untuk hamil juga lebih besar.
Baca juga: Sel Telur Sudah Dibekukan, Luna Maya Gaspol Kebut Program Hamil Usai Dinikahi Maxime Bouttier?
Boy menerangkan, selama ini perempuan seringkali disalahkan atau dicap mandul jika belum memiliki keturunan.
Merujuk fakta, faktor penyebab sulit hamil antara laki-laki dan perempuan sama.
Hal itu disampaikan dr.Boy pada kegiatan sesi edukasi The Science Behind dengan tema “Perawatan Kesehatan Mandiri – Mendukung Kesehatan Selama Kehamilan yang digelar Bayer di Jakarta, Selasa (1/7/2025).
Baca juga: WHO Rilis Pedoman Baru Cegah Kehamilan Remaja untuk Tingkatkan Kesehatan Anak Perempuan
"Sama-sama 30 persen baik itu karena laki-lakinya atau perempuannya. Sisanya itu faktor eksternal," ujar dia dia.
Di sisi lain dari pengalamannya sebagai ahli fertilitas selama 20 tahun, penyebabnya seringkali dari laki-laki yakni kualitas sperma yang tidak baik.
Kualitas sperma banyak dipengaruhi oleh gaya hidup, seperti stres, begadang, duduk lama, asap rokok dan suhu panas di lingkungan pekerjaan.
Karena itu, langkah pertama kalu yang harus dilakukan pasangan suami - istri ketika ingin program hamil di klinik fertilitas adalah melakukan pemerikaaan lab sperma laki-laki dan kemudian dilanjutkan pemeriksaan pada rahim maupun sel telur perempuan.
"Makanya sekarang konsep skiring kesuburan itu nomor 1 adalah sperma. Dilihat jumlah, bentuk dan kualitasnya, apakah bagus atau tidak," ungkap dia.

Dokter obgyn di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading ini menurunkan, pemeriksaan sperma jauh lebuh mudah dan murah ketimbang pemeriksaan pada perempuan.
"Banyak perempuan yang diperiksa dahulu. Hasil bagus, tapi masalahnya ternyata ada di laki-lakinya. Pemeriksaan sperma itu lebih mudah, murah dan simple. Pagi diambil, sore hasilnya sudah keluar," ungkap dia.
Ia juga menyarankan, bagi pasangan suami dan istri yang sedang melakukan program kehamilan untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Kemudian, memastikan diri untuk makan makanan yang bergizi seimbang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.