Tips Kesehatan
8 Kesalahan Umum saat Minum Vitamin Harian yang Sering Diabaikan
Mengonsumsi vitamin harian memang menjadi rutinitas banyak orang untuk menjaga daya tahan tubuh.
Penulis:
Widya Lisfianti
Editor:
Pravitri Retno W
Beberapa vitamin bersifat stimulan dan sebaiknya dikonsumsi di pagi hari (seperti vitamin C, D, dan B kompleks), sedangkan lainnya lebih cocok di malam hari, seperti magnesium dan probiotik.
Tips: Sesuaikan waktu konsumsi dengan efek vitamin tersebut. Pagi untuk energi, malam untuk relaksasi.
6. Tidak Memperhatikan Interaksi Obat
Vitamin dapat berinteraksi dengan obat yang sedang dikonsumsi. Contohnya:
- Vitamin K bisa mengganggu kerja pengencer darah
- Kalsium dapat menurunkan efektivitas antibiotik
- Vitamin B6 bisa terganggu oleh antidepresan tertentu
Tips: Konsultasikan dengan tenaga medis atau ahli nutrisi jika Anda sedang minum obat, terutama obat kronis atau terapi jangka panjang.
7. Mengandung Aditif Berbahaya
Banyak vitamin mengandung bahan tambahan seperti pewarna, pengawet, atau bahan pengisi yang tidak perlu dan bisa memicu alergi.
Tips: Hindari produk dengan kandungan seperti magnesium stearat, titanium dioksida, atau pewarna buatan. Pilih produk dalam bentuk kapsul, bukan tablet, karena biasanya mengandung lebih sedikit aditif.
8. Konsumsi Tidak Teratur
Asupan vitamin yang tidak konsisten, kadang minum kadang lupa, tidak akan memberikan hasil yang nyata.
Seperti menyiram tanaman secara acak, tubuh Anda tidak akan mendapatkan cukup nutrisi untuk memperbaiki sistem dari dalam.
Tips: Jadwalkan konsumsi vitamin harian secara rutin, misalnya setiap pagi setelah sarapan. Anda bisa menaruh suplemen di tempat yang mudah terlihat sebagai pengingat.
(Tribunnews.com/Widya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.