Tips Kesehatan
Apa yang Terjadi pada Otak Saat Minum Kopi? Ini Penjelasan Ahli Gizi
Selain aromanya yang khas dan rasanya yang nikmat, kopi juga dikenal memiliki efek stimulan yang kuat terhadap tubuh, khususnya otak.
Bila dikonsumsi terlalu sore atau malam, kafein bisa mengganggu kualitas tidur dan justru menyebabkan kelelahan keesokan harinya.
5. Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer dan Parkinson
Beberapa studi observasional menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang (sekitar 3–5 cangkir per hari) dikaitkan dengan:
- Penurunan risiko penyakit Alzheimer hingga 65 persen
- Penurunan risiko penyakit Parkinson hingga 29 persen
Efek protektif ini diyakini berasal dari kafein, meski masih dibutuhkan studi lanjutan berskala besar untuk mengonfirmasi hasilnya.
Kafein sebagai senyawa utama bertindak sebagai stimulan, meningkatkan fokus, mood, hingga potensi perlindungan terhadap penyakit neurodegeneratif.
Namun, seperti halnya zat aktif lainnya, konsumsi kopi perlu dikontrol.
Batas aman menurut FDA (Food and Drug Administration, yaitu Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) adalah maksimal 400 mg kafein per hari, setara dengan 4–5 cangkir kopi.
Jika Anda sedang hamil, menyusui, sensitif terhadap kafein, atau memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dulu dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi kopi secara rutin.
(Tribunnews.com/Widya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.