Daftar Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dijadikan Jus, Ini Alasannya

TRIBUNNEWS.COM - Jus adalah minuman hasil ekstraksi cairan dari buah atau sayuran segar. 

Selain menyegarkan, jus juga dikenal sebagai sumber vitamin, mineral, dan fitonutrien (senyawa alami yang memiliki manfaat kesehatan, termasuk membantu melawan penyakit).

Namun, tidak semua buah dan sayuran aman untuk dijadikan jus. 

Beberapa bagian tanaman bahkan bisa menimbulkan efek toksik jika dikonsumsi dalam bentuk jus. 

Menurut peninjauan medis oleh Dany Paul Baby, MD, yang dipublikasikan di MedicineNet, ada sejumlah buah, sayur, atau bagian dari tanaman yang sebaiknya tidak diolah menjadi jus karena alasan keamanan dan kesehatan.

1. Bagian Beracun dari Buah dan Sayur

Beberapa bagian dari tanaman memiliki kandungan zat yang beracun jika dikonsumsi, terlebih dalam bentuk jus yang cenderung lebih pekat. Contohnya:

• Daun wortel dan daun rhubarb sebaiknya tidak dijus karena bersifat toksik.
• Kulit jeruk, grapefruit, tangerine, dan tangelo dapat menyebabkan iritasi lambung bila dijus bersama kulitnya.
• Biji apel mengandung amygdalin, senyawa yang dapat melepaskan sianida dalam tubuh. Meski jumlahnya kecil, biji apel tetap sebaiknya dibuang saat dijus.
• Biji plum dan peach juga mengandung senyawa serupa, meskipun lebih jarang dijus.

Baca juga: 12 Makanan dan Minuman Sumber Vitamin B12 Terbaik untuk Kesehatan Tubuh

2. Buah dengan Kandungan Air Rendah

Beberapa buah dan sayuran tidak cocok dijus karena kandungan airnya terlalu rendah. Jika dipaksakan, hasil jusnya akan sangat sedikit dan tidak efisien. Contohnya:

• Alpukat
• Pisang
• Kelapa
• Buah dan sayur yang sudah dikeringkan

3. Sayuran Tinggi Oksalat (Oxalate)

Oksalat adalah senyawa alami yang dapat membentuk kristal bersama kalsium di dalam tubuh. Pada orang yang rentan, hal ini bisa menyebabkan batu ginjal. 

Jus dari bahan tinggi oksalat juga meningkatkan beban pada ginjal, terutama bila dikonsumsi bersama vitamin C dosis tinggi. 

Bahan-bahan yang sebaiknya dihindari:

• Bayam
• Bit
• Rhubarb
• Kacang-kacangan dan selai kacang

4. Buah dan Sayur yang Tidak Bersih atau Busuk

Kebersihan adalah kunci dalam membuat jus yang aman dikonsumsi. 

Buah dan sayur yang kotor, berjamur, atau membusuk dapat mengandung bakteri seperti Salmonella, Listeria, atau E. coli. 

Tips aman:

• Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang makanan
• Periksa kondisi buah dan sayur, buang bagian yang rusak atau busuk
• Cuci bersih di bawah air mengalir, gosok kulit buah yang keras dengan sikat
• Gunakan cuka dan air untuk sayuran berdaun, lalu bilas hingga bersih
• Jangan merendam di wastafel untuk mencegah kontaminasi silang
• Blansir sayuran sulit dibersihkan, seperti brokoli dan kembang kol

(Tribunnews.com/Widya)