Kamis, 25 September 2025

Penjelasan soal Neuropati Perifer dari Ahli Saraf: Apa, Penyebab dan Gejala yang Harus Diwaspadai

Ahli ilmu saraf, dr. Yeni Quinta Mondiani, Sp.N menjelaskan apa itu Neuropati Perifer dan bahayanya jika tidak dikenali sejak dini.

Tangkap Layar Akun Instagram @bpom_ri
BPOM - Tangkap Layar Akun Instagram @bpom_ri yang diambil pada Minggu (20/7/2025). Berikut ini penjelasan mengenai apa itu Neuropati Perifer dari ahli ilmu saraf, dr. Yeni Quinta Mondiani, Sp.N. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Heboh konsumsi suplemen mengandung vitamin B dosis tinggi sebabkan Neuropati Perifer terjadi di Australia.

Warga berbondong-bondong melakukan tuntutan kepada perusahaan untuk bertanggungjawab atas kondisi kesehatan mereka sebagai konsumen Blackmores.

Apa dan penyebab dari Neuropati Perifer?

Berikut penjelasan ahli ilmu saraf sekaligus dosen Fakultas Kedokteran IPB University, dr. Yeni Quinta Mondiani, Sp.N.

Ia menjelaskan, Neuropati Perifer atau kerusakan pada saraf tepi (perifer) bisa berdampak serius jika tidak dikenali sejak dini.

Gangguan ini dapat menyebabkan penurunan fungsi tubuh, luka kronis, bahkan amputasi.

"Penting bagi masyarakat untuk memahami gejalanya sejak awal," tutur dia dikutip di Jakarta, Sabtu (26/7/2025).

Neuropati didefinisikan sebagai kerusakan pada saraf.

Saraf perifer terdiri atas saraf sensorik (perasa), motorik (penggerak), dan otonom (mengatur fungsi tubuh otomatis seperti detak jantung).

Adapun gejala neuropati bergantung pada jenis saraf yang terdampak.

Meskipun umumnya diawali oleh gangguan pada saraf sensorik.

Baca juga: BPOM Tegaskan Produk Blackmores yang Bermasalah di Australia Tak Beredar Resmi di Indonesia

Untuk saraf sensorik, dibagi dua gejala yakni positif dan  negatif.

Gejala positif meliputi sensasi yang tidak seharusnya ada, seperti rasa seperti digerayangi semut, ditusuk tajam, atau nyeri seperti terbakar.

Adapun gejala negatif ditandai dengan hilangnya sensasi, misalnya mati rasa atau kebas.

Jika saraf motorik yang terganggu, gejalanya berupa kelemahan otot, seperti sulit menggenggam atau tidak bisa membuka botol. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan