Sabtu, 13 September 2025

Mengapa Manusia Menangis

Menangis adalah pengalaman manusia yang sangat mendasar, para ilmuwan belum memindai otak manusia untuk melihat yang terjadi saat mereka menangis

Dominic Kesterton/The New York Times
MENANGIS - Ilustrasi dua orang menangis. Menangis adalah pengalaman manusia yang sangat mendasar, para ilmuwan belum memindai otak manusia untuk melihat yang terjadi saat mereka menangis 

Artikel ini ditulis oleh Dana G. Smithdengan judul Why Humans Cry, diterjemahkan oleh Tim Tribunnews.

TRIBUNNEWS.COM - Menangis adalah pengalaman manusia yang sangat mendasar.

Claire Danes melakukannya. Kim Kardashian melakukannya. Bahkan Michael Jordan pun melakukannya.

Dan tidak peduli sudah berapa lama sejak terakhir kali Anda meneteskan air mata, tidak diragukan lagi bahwa Anda pernah melakukannya juga.

Spesies lain menghasilkan air mata, tetapi spesies kita adalah satu-satunya yang menurut para ilmuwan secara konsisten menangis bukan hanya untuk melumasi dan melindungi bola mata, tetapi juga untuk mengekspresikan emosi — seperti setelah putus cinta, pada upacara kelulusan, dan saat menonton "The Notebook."

Meskipun air mata adalah salah satu dari sedikit hal yang membuat kita unik sebagai manusia, dalam banyak hal, air mata emosional tetap menjadi misteri.

Penelitian telah mengungkapkan bahwa emosi kita bahkan lebih rumit daripada yang pernah dipikirkan para ahli saraf; tidak ada satu area otak yang bertanggung jawab atas perasaan sedih atau marah, misalnya.

Dan para ilmuwan belum memindai otak manusia untuk melihat apa yang terjadi saat mereka menangis.

Meski demikian, beberapa kemajuan telah dibuat untuk membantu kita memahami air mata manusia — untuk memahami dari apa air mata dibuat, mengapa kita menciptakannya (beberapa dari kita lebih sering daripada yang lain), dan mengapa memproduksinya dapat membantu kita merasa lebih baik.

Tiga Jenis Air Mata

Hampir semua makhluk yang memiliki bola mata menghasilkan dua jenis air mata: basal dan refleks. Air mata basal menjaga mata tetap lembap, sementara air mata refleks dimaksudkan untuk melindungi mata dari iritan seperti debu.

Manusia juga mengeluarkan jenis ketiga, yang tepat disebut air mata emosional, ketika mereka sedih, frustrasi, kewalahan, bahagia, atau terharu.

Ketiga jenis air mata secara struktural serupa karena terutama terdiri dari air, minyak, lendir, protein antibakteri, dan elektrolit, kata Darlene Dartt, profesor oftalmologi di Harvard Medical School.

Anda mungkin jarang, atau bahkan tidak pernah, memperhatikan air mata basal, yang dilepaskan dalam jumlah kecil sepanjang hari.

Saat menguap, suhu di permukaan bola mata turun sedikit, yang menandakan bahwa mata harus memproduksi lebih banyak air mata basal untuk menghindari kekeringan.

Air mata refleks dan emosional melepaskan lebih banyak cairan, itulah mengapa mata Anda berair saat memotong bawang atau mengapa air mata mengalir di wajah Anda di pemakaman.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan