Cerita Karyawan Swasta Dapat Kacamata Gratis berkat Program JKN
Rika Fitria, karyawan swasta baru saja menceritakan kemudahan mendapat kacamata gratis melalui program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, ACEH BARAT – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, terus memberikan dampak positif yang dirasakan luas. Rika Fitria, karyawan swasta baru saja menceritakan kemudahan mendapat kacamata gratis melalui program JKN.
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, program ini terus memberi dampak positif yang dirasakan luas, menjadikan perlindungan kesehatan sebagai bagian tidak terpisahkan dari kehidupan setiap individu di Indonesia.
Pengalaman ini dialami oleh Rika Fitria, karyawan swasta yang bekerja di salah satu perusahaan pertambangan batu bara di Kota Aceh Barat.
Perempuan yang akrab disapa Rika ini juga tercatat sebagai peserta Program JKN dengan segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), yang telah didaftarkan oleh tempatnya bekerja.
“Awalnya saya tidak terlalu sadar kalau sudah terdaftar sebagai peserta JKN, tapi beberapa bulan lalu mulai merasa penglihatan saya agak buram. Saya kerja di bagian administrasi, jadi tiap hari banyak menatap layar komputer. Saya sempat kira itu hanya karena capek atau terlalu lama di depan layar, seiring waktu penglihatan saya makin sering terganggu. Akhirnya saya cerita ke orang tua, dan kemudian langsung mengajak saya periksa ke Puskesmas. Karena butuh penanganan lebih lanjut, saya pun dirujuk ke dokter spesialis mata,” ujarnya pada Juni lalu.
Rika semakin memahami bahwa kesehatan mata hal yang sangat penting karena penglihatan yang baik menjadi penunjang utama dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Ia semakin menyadari hal tersebut setelah penglihatannya mulai terganggu akibat aktivitas kerja yang intens di depan layar komputer. Kondisinya yang memburuk membuatnya harus menggunakan kacamata yang akhirnya dapat diperoleh melalui bantuan dari Program JKN.
“Kacamata saya peroleh berkat bantuan dari Program JKN. Awalnya tidak menyangka kalau bisa dibantu sampai sejauh itu. Waktu periksa ke dokter mata, katanya rabun saya sudah cukup parah dan harus segera pakai kacamata. Jujur saja saya sempat kepikiran soal biaya, takutnya mahal dan saya tidak sanggup beli sendiri. Tapi ternyata setelah dapat rujukan dan mengurus lewat BPJS Kesehatan, saya bisa mendapatkan kacamata yang sesuai, nyaman dipakai, dan kualitasnya juga bagus. Kemudahan ini membantu saya terutama dalam bekerja dan aktivitas sehari-hari,” ucap Rika.
Rika menilai bantuan kacamata dari Program JKN sangat membantu dan merupakan salah satu wujud nyata komitmen BPJS Kesehatan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Saya mengikuti prosedur sesuai alur untuk bisa mendapatkan bantuan kacamata dari Program JKN. Awalnya saya periksa di FKTP tempat saya terdaftar, kemudian dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter spesialis mata. Setelah mendapatkan resep kacamata, saya dibantu oleh petugas Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) di rumah sakit, yang mengarahkan saya ke optik yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Saya merasa sangat terbantu karena ada pendampingan dari petugas yang menjelaskan tahapan-tahapannya dengan baik,” ujar Rika.
Selain mendapatkan bantuan kacamata, Rika mengisahkan betapa terbantunya ia selama menjalani proses pengobatan melalui Program JKN. Ia mengapresiasi pelayanan yang diterima, dari petugas administrasi hingga tenaga medis yang menurutnya rasakan sangat memuaskan.
“Selama beberapa kali saya menjalani pengobatan dan kontrol ulang dalam pelayanan selalu memuaskan. Petugas kesehatannya ramah dan informatif. Paling saya syukuri itu semua proses bisa saya jalani tanpa harus mengeluarkan biaya sedikitpun. Bagi saya, itu sudah lebih dari cukup dan sangat membantu,” pungkas Rika.
Baca juga: Terbantu Program JKN, Rohana Bisa Obati Penyakit Jantung Tanpa Biaya
Selain itu, Rika merasakan kemudahan yang ditawarkan Aplikasi Mobile JKN menjadi bukti bahwa layanan kesehatan semakin berkembang ke arah yang lebih baik. Ia berharap inovasi seperti ini dapat terus dilanjutkan agar masyarakat semakin dimudahkan dalam mengakses layanan kesehatan.
“Sekarang juga sangat mudah untuk ambil nomor antrean, cek kepesertaan, dan sampai ubah data bisa melalui Aplikasi Mobile JKN. Karena merasa terbantu, saya bahkan sempat menyarankan ke beberapa rekan kerja yang belum tahu. Kemudahan yang diberikan sangat banyak dan berdampak baik bagi saya, bahwasannya sekarang layanan kesehatan sekarang makin dekat dan mudah dijangkau," kata Rika.
Rika juga menekankan kemudahan ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa Program JKN terus berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (*)
Baca juga: Peserta JKN PBI di Pontianak Ini Cerita Manfaat Program Rujuk Balik
RSUD Kota Bogor Terlilit Utang Puluhan Miliar Rupiah Bikin Pelayanan Terganggu, Ini Kata BPJS Watch |
![]() |
---|
Wujudkan Perawatan Optimal, Program JKN Permudah Akses Terapi Bagi Anak Down Syndrome |
![]() |
---|
Peserta BPJS Kesehatan Kini Bisa Lunasi Tunggakan Iuran Lewat Program New REHAB 2.0 |
![]() |
---|
Kecelakaan Tunggal, Biaya Berobatnya Ditanggung BPJS Kesehatan, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Komunikasi Publik Dinilai Efektif, BPJS Kesehatan Raih Corporate Reputation Award 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.