Rabu, 27 Agustus 2025

KLB Campak

Campak Menular dengan Cepat dan Bisa Picu Kematian, Masyarakat Diimbau Gercep Lakukan Hal Ini 

Orangtua dan pengasuh anak untuk gercep alias gerak cepat melakukan 5 hal ini jika KLB campak terjadi. Tujuannya memutus penularan.

Richard Susilo
GERCEP ATASI CAMPAK.- Seorang korban yang terkena campak. Orangtua dan pengasuh anak untuk gercep alias gerak cepat melakukan 5 hal ini jika KLB campak terjadi. Tujuannya memutus penularan. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Imunisasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Dr. Prima Yosephine menyebut, campak merupakan penyakit berbahaya yang bisa menyebabkan kematian.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk melakukan 5 hal ini agar memutus penularan campak.

Baca juga: Kemenkes: 46 Wilayah di Indonesia KLB Campak di 2025, Berikut Sebarannya

Campak penyakit yang menular dengan cepat melalui droplet, benda yang terkontaminasi hingga kontak langsung dengan penderitanya. Adapun penyakit ini rentan terjadi pada anak-anak terutama bayi dan balita.

“Penularannya itu lebih cepat kalau dibandingkan dengan COVID-19. Jadi sangat-sangat menular. Tapi campak ini bisa dicegah. Pencegahan efektifnya melalui pemberian imunisasi. Dan tentu melalui partisipasi aktif seluruh masyarakat, semua bisa mencegah penularan lebih lanjut, serta bisa melindungi generasi masa depan dari ancaman penyakit ini,” ujar dr Prima saat temu media via online di Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Kemenkes mengimbau kepada semua masyarakat terutama orangtua dan pengasuh anak untuk gercep alias gerak cepat melakukan 5 hal ini jika KLB campak terjadi.

  1. Segera imunisasi tambahan saat KLB campak

Segera membawa anak ke fasilitas Posyandu, Puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat lainnya yang memberikan layanan imunisasi baik imunisasi rutin maupun imunisasi tambahan saat terjadi KLB sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Bidan Desa Yudha Purwanidyah (kanan) menyuntikan vaksin kepada balita saat imunisasi di Posyandu Balai Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (2/2/2023). Imunisasi tersebut dilakukan sebagai antisipasi untuk meminimalisir anak dari dampak terpapar campak. Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang mengimbau para orang tua untuk segera membawa putra-putrinya melakukan imunisasi terutama untuk imunisasi campak. Baik melalui posyandu, puskesmas atau bisa dilakukan di sekolah dasar (SD) secara gratis. SURYA/PURWANTO
Bidan Desa Yudha Purwanidyah (kanan) menyuntikan vaksin kepada balita saat imunisasi di Posyandu Balai Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (2/2/2023). Imunisasi tersebut dilakukan sebagai antisipasi untuk meminimalisir anak dari dampak terpapar campak. Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang mengimbau para orang tua untuk segera membawa putra-putrinya melakukan imunisasi terutama untuk imunisasi campak. Baik melalui posyandu, puskesmas atau bisa dilakukan di sekolah dasar (SD) secara gratis. SURYA/PURWANTO (SURYA/SURYA/PUR)

2.Tidak menunda dan tidak takut untuk imunisasi

 

Yakin dan percaya bahwa vaksin campak yang diberikan itu aman, bermutu dan gratis.

Pemberian vaksin semata-mata untuk melindungi semua anak-anak dari penyakit yang bisa menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian. Semua vaksin dalam program imunisasi nasional aman.

“Pemerintah menjaminnya karena semua vaksin itu sudah memiliki izin edar dari BPOM. Dan kami menghimbau untuk para orang tua jangan mudah percaya untuk berita-berita yang negatif tentang imunisasi ini,” harapnya.

3. Masyarakat ikut kampanye imunisasi


Orangtua aktif terlibat di dalamnya membantu menginformasikan ke semua sanak saudara, tetangga lingkungan sekitar tentang pentingnya imunisasi untuk memberantas penyakit-penyakit berbahaya yang sebenarnya sudah ada imunisasinya.

 

4.Segera periksa jika ada gejala ini

Periksakan ke puskesmas atau ke fasilitas layanan kesehatan terdekat, kalau anak atau ada anggota keluarga yang mengalami demam disertai dengan bercak-bercak merah pada kulit, ada batuk, pilek,  mata merah.

Jangan dibiarkan di rumah, segera periksakan.

Jika positif terdeteksi sakit campak, mohon di isolasi di rumah, untuk mencegah penularannya kepada orang lain, dan tentu harus diberikan makanan dengan gizi yang seimbang untuk bisa meningkatkan daya tahan tubuhnya.

 

5. Perilaku hidup bersih dan sehat

Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, karena penyakit campak ini sangat menular, menular melalui droplet, sehingga saat punya perilaku hidup kurang bersih maka sangat mudah menular.

Dan jika ada anggota keluarga yang sakit campak, mohon bisa digunakan masker saat berinteraksi dengan penderita supaya tidak tertular. 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan