Program Makan Bergizi Gratis
Catatan BRIN soal MBG: Dari Bahan Baku hingga Sendok Makan
Sejumlah titik krusial dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dikupas Kepala Pusat Riset dan Proses Pangan pada BRIN.
Ringkasan Berita:
- Sejumlah titik krusial dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG)diungkap Kepala Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Satriyo Krido Wahono.
- Titik krusialnya adlaah dari bahan baku hingga sendok makan.
- Semua catatan ini untuk menjaga keamanan pangan yang jadi kunci program MBG.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Satriyo Krido Wahono mengungkapkan, sejumlah titik krusial dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Keamanan pangan menjadi kunci program andalan Presiden Prabowo Subianto ini.
Baca juga: BGN Atur Kapasitas Produksi Dapur Makan Bergizi Gratis dalam Perpres, Ini Batas Porsi yang Dimasak
“Jika bicara makanan kesehatan ada satu kunci yaitu harus dipastikan adalah keamanan pangannya,” katanya dalam talkshow Upaya Meningkatkan Kualitas Gizi Bangsa melalui MBG, di ANTARA Heritage Center, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).
Berikut titik krusial dari catatan BRIN:
1.Bahan Baku
Di awal, bahan baku yang digunakan harus dipastikan bahwa itu aman.
Tenaga kerja atau kepala dapur MBG harus mengetahui cara memilih bahan baku yang baik dan benar.
“Ini perlu diperhatikan karena kasus di lapangan ada temuan bahan baku lagi murah dibeli tapi bukan dipakai hari itu tapi untuk besok untuk lusa atau berapa hari kemudian itu pasti sudah sudah ada masalah,” ujar dia.
2.Tempat Penyimpanan Bahan Baku
Saat ini kebanyakan dapur MBG belum punya pengalaman yang cukup untuk mengolah makanan dalam jumlah banyak.
Akhirnya menggampangkan cara menyimpan bahan baku.
Baca juga: Sejak dari Bahan Baku hingga R&D, Sertifikasi Halal Jadi Prioritas
“Semua simpan freezer, kalau di freezer pasti semuanya baik-baik saja. Tidak seperti itu karena dalam proses freezer pun bisa bertumpuk terlalu banyak di bagian luar dingin di dalam pun panas-panas dalam artian bakterinya tumbuh itu yang berbahaya,” ungkap dia.
3.Air Harus Bersih dan Sanitasi
Ia mendukung instruksi BGN yang memerintahkan dapur MBG menggunakan air bersih atau air galon yang bersertifikasi dalam proses memasak.
Jika mencuci menggunakan air tanah, wajib disaring menggunakan filter khusus agar tetap aman.
4.Perhatian Waktu Memasak
Waktu memasak juga perlu diperhatikan.
Sebaiknya di atas jam 12 malam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.