Rahasia Jaga Fokus dan Energi ala Juara Clash of Champions 2024 Shakira Amirah

Ringkasan Berita:

• Juara Clash of Champions 2024, Shakira Amirah mengatakan kunci menjaga kesehatan fisik dan mental justru dimulai dari hal paling sederhana, sarapan dan pilihan makanan yang tepat.
• Baginya, pengalaman pribadi membuktikan sarapan adalah “bahan bakar utama” untuk otak dan tubuh.
• Kala masih SMA dan sempat melewatkan sarapan karena kesibukan ibu, dampaknya langsung terasa.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hidup sebagai mahasiswa kedokteran bukan perkara mudah. 

Jadwal padat, tugas menumpuk, hingga tekanan akademik sering membuat generasi Z mudah kelelahan, kehilangan fokus, bahkan burnout.

Namun bagi Shakira Amirah, mahasiswi kedokteran Universitas Indonesia sekaligus juara Clash of Champions 2024, kunci menjaga kesehatan fisik dan mental justru dimulai dari hal paling sederhana, sarapan dan pilihan makanan yang tepat.

Di tengah dunia yang serba cepat, tren skip breakfast atau melewatkan sarapan menjadi kebiasaan yang semakin umum di kalangan Gen Z.

Padahal, pilihan ini dapat memengaruhi daya fokus, mood, hingga energi harian.

“Aku ngerasa makanan ternyata mengambil peranan penting. Ketika aku harus belajar, perbedaannya jauh antara aku sarapan dan enggak sarapan,” ujar Shakira pada sesi edukasi Danone x IdeaFest 2025 “Fueling the Future: Fighting Iron Deficiency Anemia, Empowering the Next Generation” di Jakarta International Convention Center (JICC), Sabtu (1/11/2025).

Baginya, pengalaman pribadi membuktikan sarapan adalah “bahan bakar utama” untuk otak dan tubuh.

Kala masih SMA dan sempat melewatkan sarapan karena kesibukan ibu, dampaknya langsung terasa.

“Dalam beberapa minggu tuh kerasa bedanya. Jadi enggak fokus di kelas, enggak enak kalau mau ngapa-ngapain, enggak nyaman, dan secara physically ngaruh, secara mental juga ngaruh karena, aduh kok lemes terus ya,” ungkapnya.

Gen Z Rentan Lemas saat Menstruasi

Selain karena pola makan, Shakira menyoroti kondisi anemia pada banyak remaja perempuan, terutama yang menstruasi.

Baca juga: 6 Manfaat Sarapan Telur Rebus dan Cara Merebus yang Tepat

“Dan ini juga mungkin yang kebanyakan remaja, terutama perempuan rasain kalau lagi menstruasi. Karena bisa jadi sel darahnya enggak banyak, ditambah lagi lagi menstruasi juga, jadinya suka lemes,” ucapnya.

Pernyataan ini sejalan dengan rekomendasi ahli bahwa Gen Z wajib memperhatikan kecukupan zat besi, protein, karbohidrat seimbang, dan asupan serat untuk mencegah anemia defisiensi zat besi.

Trik Sarapan Simpel ala Anak Boarding School

Banyak remaja beralasan sulit sarapan karena sekolah pagi atau tinggal di asrama.

Namun Shakira punya trik jitu dari masa SMA saat ia boarding.

“Jadi mama bawain kamu alat rebus telur, sama beli aja roti, sarapan di boarding school adalah aku bawa roti, putih telurnya dimasukin, udah dimakan. Jadi dapet karbohidratnya, dapet proteinnya,” cerita Shakira.

Pola ini sederhana, mudah diikuti, dan tetap memenuhi kebutuhan nutrisi. Tidak selalu harus mahal, kuncinya adalah real food dengan komposisi seimbang.

Sekarang pun kebiasaan itu berlanjut di rumah. Menu makan harus ada nasi, sayur, dan protein, dibarengi buah atau vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi.

Pilihan Makanan yang Dibiasakan dari Kecil

Menariknya, kebiasaan makan sehat Shakira berawal dari pola asuh ibunya.

“Mamah gak prefer kayak gitu. Mamah lebih prefer telur adalah makanan yang paling gampang, paling murah, dan dibikin paling cepat,” katanya mengenai kebiasaan menghindari ultra-processed food seperti sosis dan nugget saat kecil.

Tidak 100 persen melarang makanan praktis, tapi frekuensi dibatasi.

Prinsipnya, pilih makanan asli, bukan yang terlalu banyak diproses.

Dalam perjalanannya mempelajari dunia kedokteran, Shakira baru menyadari pentingnya fondasi nutrisi sejak bayi.

Dengan bekal ilmu itu, ia makin bersyukur pernah tumbuh dengan makanan terjaga, dan mendorong anak muda kini menjadi lebih sadar gizi.

“Aku bersyukur dapet kesempatan itu,” pungkasnya.