Sabtu, 22 November 2025

Kenali Gejala Pneumonia Lebih Awal, Ini Panduan Lengkap Agar Anak Tidak Terlambat Ditangani

Berikut panduan lengkap agar anak tidak terlambat ditangani saat mengalami gejala pneumonia.

Ist
ILUSTRASI - Rontgen pneumonia pada balita. Berikut panduan lengkap agar anak tidak terlambat ditangani saat mengalami gejala pneumonia. 

Saat paru mengalami peradangan, alveolus terisi cairan sehingga oksigen tidak bisa diserap maksimal. 

Tubuh berusaha mengompensasi kekurangan oksigen dengan mempercepat napas. 

Bila tidak segera ditangani, kondisi dapat menyebabkan kegagalan organ vital dan berujung fatal.

Imunisasi Lengkap, Perisai Terbaik untuk Anak

Pencegahan pneumonia sangat bergantung pada imunisasi dan gaya hidup sehat di rumah.

“Imunisasi yang lengkap, pneumococcus, Hib, pertussis, kemudian vaksinasi influenza, campak. Itu penting untuk diberikan,” kata Dr. Nastiti.

Beberapa vaksin yang terkait langsung dengan pencegahan pneumonia meliputi:

  • PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine)
  • Hib
  • DPT (untuk pertussis)
  • MR/MMR (campak)
  • Influenza (tahunan)

Selain imunisasi, pemberian ASI eksklusif, nutrisi seimbang, menjaga kebersihan tangan, dan menghindari paparan asap rokok juga membantu menurunkan risiko infeksi.

Ventilasi yang baik, membersihkan permukaan benda yang sering disentuh anak, serta mengurangi paparan polusi udara adalah langkah sederhana yang bisa dilakukan setiap hari. 

Kebiasaan etika batuk bersin dan cuci tangan yang dibangun sejak pandemi COVID-19 juga terbukti efektif dalam menurunkan penularan penyakit pernapasan. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved