Kamis, 7 Agustus 2025

Mendagri Tito Karnavian Dorong Alumni IPDN Terapkan Profesionalisme dan Berbasis Keilmuan

Mendagri Tito Karnavian ingatkan alumni IPDN untuk bekerja profesional dan berpikir ilmiah berdasarkan data yang valid dan teori yang telah teruji.

Editor: Content Writer
dok. Puspen Kemendagri
PELANTIKAN PAMONG PRAJA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat melantik Pamong Praja Muda lulusan IPDN Angkatan XXXII Tahun 2025 di Lapangan Parade, Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (28/7/2025). Dalam pelantikan tersebut Mendagri Tito Karnavian mengingatkan alumni IPDN untuk jalankan tugas secara profesionalisme dengan berpegang teguh pada keilmuan. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan para alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk menjalankan tugas secara profesional dengan tetap berpegang teguh pada keilmuan. 

Ia menekankan pentingnya alumni IPDN untuk memiliki kemampuan berpikir ilmiah yang didasarkan pada data valid dan teori-teori yang telah teruji 

Tito Karnavian menjelaskan, alumni IPDN tidak hanya dididik untuk menjadi praktisi di bidang pemerintahan, tetapi juga seorang saintis. Oleh karena itu, alumni IPDN diberikan gelar akademik. 

Tito Karnavian berpesan agar alumni IPDN yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat bekerja berdasarkan keilmuan, termasuk dalam menyusun kebijakan.

“Oleh karena itulah, selama empat tahun dididik di IPDN ini adik-adik yang dilantik ini harus siap dengan kemampuan sebagai seorang praktisi di lapangan, tapi juga memiliki kemampuan intelektual sebagai ilmuwan dengan kemampuan metodologi yang diajarkan,” ungkap Tito Karnavian dalam keterangan persnya. 

Hal itu diungkapkan Mendagri Tito Karnavian saat melantik Pamong Praja Muda lulusan IPDN Angkatan XXXII Tahun 2025 di Lapangan Parade, Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (28/7/2025).

Baca juga: Beras Sumbang Inflasi, Mendagri Tito Karnavian Dorong Perbaikan Tata Kelola Distribusi

Tito Karnavian menuturkan, IPDN merupakan kawah candradimuka bagi para praja yang dididik untuk menjadi penyelenggara pemerintahan yang profesional sekaligus motor penggerak birokrasi. Ia berharap alumni IPDN mampu menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan pemerintahan.

Hal ini mengingat peran penting ASN sebagai salah satu kekuatan bagi negara-negara untuk bertahan, termasuk Indonesia. Dalam konteks ini, IPDN sebagai salah satu lembaga pendidikan ASN memiliki peran yang sangat penting. 

“Karena IPDN lulusannya diharapkan akan dapat menjadi motor penggerak sekaligus agen perubahan untuk menciptakan para ASN yang profesional,” jelas Tito Karnavian. 

Selain itu, Ia mengungkapkan, alumni IPDN tidak hanya dididik secara akademik, tetapi juga mental, ideologi, karakter, dan fisik agar mampu bekerja di semua medan. 

Hal ini mengingat Indonesia merupakan negara yang luas dengan jumlah penduduk yang melimpah. Kondisi ini memberikan tantangan terhadap pengelolaan administrasi pemerintahan Indonesia.

“Kita ada pulau, ada gunung, ada kota, ada desa, ada hutan, dan semua [alumni IPDN] harus siap untuk ditempatkan di semua medan tersebut,” tutupnya. 

Baca juga: Mendagri: Pengesahan 10 RUU Kabupaten/Kota Perkuat Kepastian Hukum dan Tata Wilayah

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan