Senin, 13 Oktober 2025

Menaker Yassierli: Transisi Hijau Jadi Momentum Transformasi Ketenagakerjaan Nasional

Menaker Yassierli sebut transisi hijau sebagai momen penting memperkuat kompetensi tenaga kerja dan menciptakan pekerjaan berkelanjutan di Indonesia.

Editor: Content Writer
Istimewa
DORONG EKONOMI HIJAU - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli pada acara Indonesia International Sustainability Forum di Jakarta International Convention Center (JICC), Sabtu (11/10/2025). Pada acara tersebut, Menaker Yassierli menyampaikan pentingnya kesiapan SDM dalam menghadapi transisi hijau. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan bahwa transisi menuju ekonomi hijau merupakan momentum penting untuk melakukan transformasi ketenagakerjaan nasional. 

Ia menilai, transisi hijau bukan semata agenda lingkungan, tetapi juga peluang besar untuk menciptakan pekerjaan layak, memperkuat kompetensi tenaga kerja, serta membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Transisi hijau hanya akan berhasil jika tenaga kerja kita siap beradaptasi dengan perubahan. Kami pastikan setiap pekerja memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilannya dan berpartisipasi aktif dalam sektor ekonomi hijau,” ujar Menaker Yassierli. 

Hal itu disampaikan Menaker Yassierli pada acara Indonesia International Sustainability Forum di Jakarta International Convention Center (JICC), Sabtu (11/10/2025).

Menaker Yassierli menambahkan, keberhasilan transisi hijau sangat bergantung pada kesiapan sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, Kemnaker terus mempercepat pelaksanaan program peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui upskilling dan reskilling yang difokuskan pada pengembangan keterampilan hijau.

Baca juga: Integritas Jadi Kunci, Menaker Yassierli Ajak Pengawas Ketenagakerjaan Lakukan Transformasi

Dalam memperkuat ekosistem pelatihan hijau, Kemnaker juga memperluas kolaborasi dengan dunia usaha, perguruan tinggi, serta organisasi internasional. 

Melalui kerja sama tersebut, pelatihan hijau diharapkan dapat menjangkau lebih banyak daerah dan mempercepat transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) menjadi pusat pelatihan yang adaptif terhadap kebutuhan industri masa depan.

“Transformasi BLK merupakan langkah strategis untuk menyiapkan tenaga kerja menghadapi perubahan struktur ekonomi. Melalui pelatihan hijau, kami ingin menciptakan SDM yang tangguh, kompeten, dan berdaya saing dalam pembangunan berkelanjutan,” jelas Menaker Yassierli.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa transisi menuju ekonomi hijau harus berpusat pada manusia, memastikan setiap pekerja terlindungi dan tidak ada yang tertinggal dalam proses perubahan ini.

“Transisi hijau bukan semata agenda lingkungan, melainkan bagian dari strategi nasional untuk menciptakan pekerjaan berkualitas, memperkuat ketahanan ekonomi, dan mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih berkelanjutan,” pungkas Menaker Yassierli. 

Baca juga: Menaker Yassierli: Program TKM Jadi Solusi Permasalahan Ketenagakerjaan di Indonesia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved