Kamis, 9 Oktober 2025

Menteri Ketenagakerjaan Ungkap Pembahasan Rapat Tertutup dengan Komisi IX DPR

Dalam rapat tertutup tersebut, Komisi IX DPR juga memberikan masukan terhadap program magang nasional.

Penulis: Chaerul Umam
Dok. Biro Humas Kemaker
MENAKER YASSIERLI - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan pembahasan rapat tertutup dengan Komisi IX DPR RI pada Rabu (8/10/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan pembahasan rapat tertutup dengan Komisi IX DPR RI pada Rabu (8/10/2025).

Selain membahas alokasi tambahan anggaran Kementerian Ketenagakerjaan tahun 2026, rapat turut membicarakan program magang nasional.

Baca juga: Sambut Bonus Demografi, Menaker Dorong Kolaborasi Tingkatkan Produktivitas Nasional

"Ada dua hal, yang pertama kita dapat alokasi tambahan anggaran dan seperti biasa ya kalau pagu anggaran kita harus persetujuan dari mitra di DPR," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

"Kemudian yang kedua tadi kita juga menyampaikan progres terkait dengan (program) magang, karena memang secara resmi baru sekarang kesempatan kita bertemu dengan mitra kita di Komisi IX," imbuhnya.

Dalam rapat tertutup tersebut, Komisi IX DPR juga memberikan masukan terhadap program magang nasional.

Yassierli mengungkapkan, DPR melalui Komisi IX turut menyambut baik program tersebut.

"Kita tadi menyampaikan latar belakang, tujuan dan sudah sampai di mana persiapan dan sekaligus kita menerima masukan dari Komisi IX terkait dengan harapan-harapan mereka terkait dengan program magang," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, peluncuran program magang untuk mahasiswa lulusan satu tahun akan berlangsung pada Rabu (15/10/2025) nanti.

Program magang bagi lulusan baru ini akan dibayar oleh pemerintah sebesar Rp 3,3 juta per bulan selama 6 bulan. Program ini juga masuk dalam delapan paket ekonomi 2025 untuk memperkuat kompetensi tenaga kerja.

"Program ini diharapkan nanti bisa launching tanggal 15 Oktober," ujar Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (30/9/2025).

Airlangga menyebut, saat ini pemerintah tengah melakukan sosialisasi dengan perusahaan tempat dimana para mahasiswa itu akan dipekerjakan.

Dia bilang, mahasiswa lulusan baru perlu mendaftar pada website 'Siap Jakarta' untuk mengikuti program magang berbayar ini.

Terkini, mencatat lebih dari 500 perusahaan mendaftar di dalam program magang pemerintah.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan sudah ada sekitar 500 perusahaan yang siap menampung para calon pemagang ini.

"Sekarang sudah 500-an yang daftar perusahaannya, yang mau menerima, dengan kapasitas mulai tadi siang itu sekitar 10 ribu orang lebih," katanya ketika ditemui di kantor Kemenko IPK, Jakarta Pusat, Senin (6/10/2025).

Baca juga: Menaker Tekankan SDM Kuat dan Hubungan Industrial Harmonis Kunci Kemandirian Ekonomi

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved