Sabtu, 1 November 2025

Perdana Merantau dari Jawa, Guru Muda Sekolah Rakyat Ini Bawa Semangat dan Harapan Baru

Kiki Novita Sari, guru muda asal Jawa, berbagi kisah perjuangan dan adaptasi saat mengajar di Sekolah Rakyat Makassar.

Editor: Content Writer
dok. Biro Humas Kemensos/ Idamana Banjiwo
GURU MUDA INSPIRATIF - Kiki Novita Sari perdana merantau ketika diterima sebagai guru matematika Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 26 Makassar, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/10/2025). 

Kedisiplinan menjadi salah satu hal yang menurut Kiki masih perlu ditanamkan kepada para siswa. Saat awal pembelajaran, para siswa kerap terlambat masuk kelas. Ia menduga karena mungkin mereka belum mengetahui jadwal.

"Jadi para guru harus ikut turun tangan naik ke kamar-kamarnya untuk mengecek. Kita punya data per anak, per kelas, itu kamar berapa kamar berapa, kita cek satu per satu," ujarnya.

Para guru mendisiplinkan para siswa dengan menekankan mereka harus tahu ada kewajiban masuk kelas tepat waktu. Mereka memberikan pemahaman bahwa jika ada yang terlambat, waktu belajar akan terpotong dan teman lainnya terdistraksi. "Ada perkembangan, cuma mungkin ada beberapa anak masih butuh penanganan khusus," katanya. 

Setelah dua bulan dan melewati tahap pengenalan, para siswa sudah memiliki jadwal sekolah dan keseharian. "Jadi mereka lebih bisa teratur disiplinnya dari situ, ada perubahannya juga," katanya. 

Tak hanya bahasa, Kiki juga harus pelan-pelan beradaptasi dengan varian makanan di Makassar. Rasanya cenderung pedas, agak berbeda dengan makanan dari tempat asalnya.  

"Ketika kumpul bareng-bareng sama teman, ayo makan bareng, aduh makanannya pedas nih, tapi mau enggak mau kita tetap coba, sedikit demi sedikit, saya coba masuklah ke dunianya mereka. Akhirnya setelah berapa lama mulai bisa," tutupnya.

Baca juga: Gus Ipul Apresiasi LSBA, Ajak Kolaborasi untuk Asah Keterampilan Anak Berkebutuhan Khusus

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved