Jumat, 7 November 2025

Jelang Hari Pahlawan, Gus Ipul Gelar Doa Bersama Komunitas Pemulung untuk Keselamatan Bangsa

Gus Ipul mengadakan doa bersama untuk keselamatan bangsa bersama komunitas pemulung di Cikiwul.

Editor: Content Writer
dok. Kemensos
DOA BERSAMA - Menjelang peringatan Hari Pahlawan pada 10 November, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menggelar doa bersama dengan komunitas pemulung dan mengunjungi rumah siswa Sekolah Rakyat di Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (1/11/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Jelang peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengadakan doa bersama untuk keselamatan bangsa bersama komunitas pemulung di Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (1/11/2025).

Doa bersama berlangsung pada sore hari di tengah kawasan permukiman para pemulung. Di antara deretan rumah semi permanen dan tumpukan barang daur ulang, warga antusias menyambut kedatangan Gus Ipul. Doa bersama ini dipimpin oleh orang tua Alfia Rahma, salah satu siswa sekolah rakyat. 

“Saya ingin doa bersama di sini untuk para pahlawan kita, pahlawan bangsa, dan juga pahlawan keluarga,” ujar Gus Ipul di komunitas pemulung.

Menurut Gus Ipul, pahlawan keluarga adalah mereka yang berjuang tanpa pamrih untuk menafkahi dan membesarkan anak-anaknya.

“Orang tua kita yang bekerja keras untuk anak-anaknya, yang berjuang membesarkan kita semua, itu juga pahlawan yang patut kita banggakan,” tambahnya.

Doa bersama berlangsung penuh keakraban meski diguyur hujan. Di antara warga yang hadir, terdapat dua keluarga dari dua siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas 13 Bekasi, yaitu Alvia Rahma dan Jumaroh. 

Baca juga: Gus Ipul Tekankan Pemberdayaan Kunci Kemandirian Masyarakat

Selain doa bersama, Gus Ipul juga menyempatkan berkunjung ke rumah Alvia. Rumah sederhana yang menjadi tempat Alvia dan keluarga berteduh. Di rumah tersebut, Alvia tinggal bersama orang tuanya serta kakak dan adiknya. 

Di sana, ia juga bertemu dan berbincang  dengan Alvia dan Jumaroh.

"Cita-citanya mau jadi apa?," tanya Gus Ipul kepada keduanya. "Ingin jadi Polwan, ingin jadi ilmuwan atau atlet silat," jawab Alvi dan Jumaroh.

Gus Ipul kemudian berpesan agar keduanya semangat belajar. "Nanti langsung balik ke asrama lagi ya," ucap Gus Ipul kepada mereka.

Gus Ipul juga menyebut Hari Pahlawan menjadi momentum untuk dapat duduk bersama dengan para pendamping dan keluarga penerima manfaat tentang program kesejahteraan ke depan. 

"Sesuai arahan Presiden, yang pertama itu kan diberi perlindungan dan jaminan sosial lewat bansos. Setelah itu nanti naik ke program pemberdayaan. Program pemberdayaan ini, program di mana kita harapkan keluarga nanti lebih jadi keluarga yang mandiri," ujar Gus Ipul.

Di sana, Gus Ipul juga bercengkrama dengan para lansia. Menurutnya, para lansia menjadi contoh nyata dari perjuangan.

"Beliau ini pahlawan-pahlawan keluarga. Dulu berjuang mencari nafkah untuk para keluarganya. Nah, sekarang yang muda-muda ini yang usia produktif, kita ingin dialog dan kita carikan program pemberdayaan yang cocok," ujarnya.

Dalam kunjungan ini, Gus Ipul juga memberi bantuan sembako kepada keluarga Alvia dan Jumaroh serta tetangga sekitarnya. (*)

Baca juga: Mensos Gus Ipul Apresiasi Langkah Museum BI Ajak Siswa Sekolah Rakyat Belajar Literasi Keuangan

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved