Selasa, 28 Oktober 2025

Siswa Sekolah Rakyat Kotawaringin Timur Nyaris Santap Makanan Mentah, Diduga Vendor Lalai

Puluhan siswa laki-laki di Sekolah Rakyat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah nyaris memakan ikan mentah.

Kepala Sekolah Rakyat Kotim untuk Tribunkalteng.com
MAKANAN - satu di siswa yang mengeluhkan makanan yang dibuat vendor untuk Sekolah Rakyat beberapa waktu yang lalu, Senin (27/10/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Puluhan siswa laki-laki di Sekolah Rakyat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) nyaris memakan makanan mentah saat berlangsungnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
  • Di dalam menu tersebut terdapat telur lalat dan ikan yang masih mentah, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.
  • Vendor diduga lalai karena belum berpengalaman dalam menyiapkan makanan dalam jumlah besar dalam waktu singkat.

 

TRIBUNNEWS.COM - Puluhan siswa laki-laki di Sekolah Rakyat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) nyaris memakan makanan mentah.

Insiden tersebut terjadi pada Jumat, 17 Oktober 2025 lalu.

Berita itu menjadi viral di media sosial setelah beredarnya sebuah video terkait insiden tersebut.

Dalam rekaman video yang beredar, tampak seorang siswa menunjukkan lauk ikan yang disajikan di dalam tempat makan.

Menurut siswa tersebut, daging ikan yang terdapat di dalam menu itu masih mentah dan mengeluarkan bau tak sedap.

Hal itu membuatnya ia menjadi tak selera makan.

“Dagingnya masih mentah dan berdarah, terus baunya juga nggak enak. Jadi males makan,” ujar salah satu siswi dalam rekaman video yang beredar, dikutip dari Tribunkalteng.comSenin (27/10/2025).

Kondisi itu juga membuat sejumlah siswa merasa terganggu dengan rasa dan bau dari hidangan tersebut.

Tak hanya video, sejumlah foto yang menunjukkan potongan ikan yang tampak masih berdarah juga turut beredar di media sosial.

Kepala Sekolah Rakyat Kotim, Nikkon Bhastari menjelaskan, insiden itu terjadi saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 10 hari yang lalu.

Adapun menu yang disajikan pada saat itu terdiri dari ikan lele, telur, dan sop ayam.

Baca juga: Data Resmi Keracunan MBG Kini Terpusat di Kemenkes

Ia juga membenarkan bahwa ikan di dalam menu tersebut disajikan dalam keadaan mentah. Selain itu, ditemukan pula telur lalat pada menu tersebut, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.

“Untuk makanan kurang masak mungkin menggorengnya kurang lama, itu sudah kami informasikan dan sudah langsung diatasi. Untuk telur lalat, itu karena tutupan makanan di bagian pojok tersingkap, sehingga lalat masuk dari situ,” jelas Nikkon.

Nikkon menuturkan, pihak sekolah sebenarnya memiliki prosedur tetap dalam menerima makanan dari vendor. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved