Jumat, 7 November 2025

Kemensos dan PERDAMI Gelar Operasi Katarak Gratis di Tebo Jambi, Pulihkan Penglihatan 115 Lansia

Kemensos dan PERDAMI gelar operasi katarak gratis bagi 115 lansia di Kabupaten Tebo dan Bungo, Jambi, Minggu (2/11/2025)

Editor: Content Writer
Dok. Biro Humas Kemensos
OPERASI KKATARAK KEMENSOS - Kementerian Sosial bersama PERDAMI menggelar operasi katarak gratis bagi 115 lansia di Kabupaten Tebo dan Bungo, Jambi, Minggu (2/11/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Sosial menyelenggarakan Operasi Katarak Gratis bagi 115 lansia di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Minggu (2/11/2025).

Operasi berlangsung di RSUD Sultan Thaha Saifuddin pada 31 Oktober-2 November 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Kementerian Sosial, Perhimpunan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI) Cabang Jambi, Pemerintah Kabupaten Tebo, Pemerintah Kabupaten Bungo, serta Karang Taruna Kabupaten Tebo.

Sebelum operasi dilaksanakan, seluruh peserta mengikuti tahap skrining atau pemeriksaan kelayakan yang berlangsung pada 15–30 Oktober 2025. Dari 201 calon peserta yang mendaftar, 115 orang dinyatakan memenuhi syarat medis untuk menjalani operasi.

Peserta terdiri atas 102 lansia dari Kabupaten Tebo dan 13 lansia dari Kabupaten Bungo. Mereka tidak hanya memperoleh layanan operasi secara gratis, tetapi juga menerima bantuan paket nutrisi senilai Rp391.617 per orang guna mendukung proses pemulihan pascaoperasi. Bantuan tersebut berisi kebutuhan gizi seperti susu, makanan tambahan, dan vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan para penerima manfaat.

Baca juga: Mata Katarak Bisa Terjadi di Bawah Usia 50 Tahun, Dokter Sebut Diabetes dan Rokok Jadi Pemicu

Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia, Suratna, mengatakan Menteri Sosial Saifullah Yusuf meminta operasi katarak dilakukan dengan pelayanan terbaik, khususnya bagi lansia yang berasal dari keluarga kurang mampu.

“Ini sesuai arahan Gus Menteri Saifullah Yusuf. Kami menggelar operasi katarak gratis terhadap para lanjut usia, khususnya yang berasal dari keluarga Desil 1–5. Gangguan penglihatan akibat katarak sering kali membatasi aktivitas dan menurunkan kualitas hidup lansia. Melalui kerja sama yang solid dengan pemerintah daerah, PERDAMI, dan tenaga medis, kami berharap dapat mengembalikan keceriaan, kemandirian, dan semangat hidup para lansia,” ujar Suratna.

Pelaksanaan operasi dilakukan oleh delapan dokter spesialis mata dari PERDAMI Cabang Jambi dan RSUD Sultan Thaha Saifuddin, didukung tim medis, perawat, serta relawan Karang Taruna Kabupaten Tebo.

Untuk mendukung kelancaran kegiatan, panitia menyediakan dua ruang operasi dengan enam meja bedah, fasilitas akomodasi bagi peserta, serta layanan antar-jemput dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tebo dan Bungo. Pelayanan pascaoperasi juga dilakukan untuk memastikan kondisi mata peserta tetap sehat dan pulih optimal.

Sementara itu, Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi, yang hadir dalam acara ini memberikan apresiasi tinggi kepada Kementerian Sosial dan PERDAMI yang telah memilih Kabupaten Tebo sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan.

“Pemerintah Kabupaten Tebo sangat mengapresiasi dan mendukung penuh pelaksanaan operasi katarak gratis ini. Bagi masyarakat kami, terutama para orang tua, kegiatan ini sangat berarti. Kesehatan mata yang baik akan mengembalikan semangat hidup dan meningkatkan peran mereka dalam keluarga dan masyarakat. Kami berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang,” ungkap Nazar.

Melalui kegiatan ini, Kementerian Sosial berharap dapat membantu para lansia kembali menikmati fungsi penglihatan secara optimal, sehingga mereka dapat hidup lebih mandiri dan produktif dalam keseharian.

Selain memberikan manfaat langsung bagi penerima, kegiatan ini juga diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga serta menumbuhkan kepedulian sosial masyarakat terhadap kesejahteraan lansia.

Program ini merupakan bagian dari rangkaian intervensi sosial terpadu Kementerian Sosial yang melibatkan sinergi lintas sektor antara pemerintah pusat, daerah, tenaga medis, dan masyarakat.

Sinergi tersebut diharapkan terus berlanjut di berbagai wilayah lain sebagai wujud komitmen pemerintah dalam memastikan lansia Indonesia tetap sehat, mandiri, dan bermartabat.

“Dengan melihat kembali dunia dengan jelas, para lansia dapat merasakan kembali kebahagiaan sederhana, seperti menatap wajah anak dan cucu, atau menikmati suasana sekitar dengan penuh syukur,” tegas Suratna dalam kesempatan terpisah.(*)

Baca juga: Jelang Hari Pahlawan, Gus Ipul Gelar Doa Bersama Komunitas Pemulung untuk Keselamatan Bangsa

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved