BPOM: Skincare Etiket Biru Tidak Boleh Digunakan Secara Sembarangan
Produk obat etiket biru seharusnya diresepkan langsung oleh dokter dan digunakan secara personal.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Salah satu kandungan skincare etiket biru yang kerap digunakan adalah hydroquinone.
Hydroquinone sesungguhnya memang telah terbukti bisa membantu menangani hiper pigmentasi, flek, melasma, atau penyakit lain yang berhubungan dengan melanin.
Efek dari hydroquinone ini pun sangat cepat. Dalam dua minggu, pengguna bisa melihat perubahannya.
Namun, kandungan ini kerap disalahgunakan tanpa ada pendampingan dari dokter.
"Pada dasarnya ada aturan penggunaan. Durasinya juga secara literasi dan jurnal tidak boleh lebih 6-8 bulan. Kemudian harus ada jeda istirahat 2-3 bulan baru digunakan lagi. Tapi tidak semua pasien sama," jelas dr Maria.
"Penggunaan harus dikontrol, diawasi betul-betul dan perlunya edukasi pasien menggunakan produk tersebut," lanjutnya.
Efeknya samping yang kerap dirasakan oleh pasien jika hydroquinone digunakan secara berlebihan tanpa pendampingan dokter adalah munculnya okronosis eksogen (EO).
Okronosis eksogen ini adalah kelainan kulit yang ditandai dengan pigmentasi biru kehitaman.
Indofood Pastikan Indomie Soto Banjar Limau Kuit Sudah Sesuai Standar BPOM dan Aman Dikonsumsi |
![]() |
---|
BPOM Pastikan Indomie Soto Banjar Limau Kuit di Indonesia Aman untuk Dikonsumsi |
![]() |
---|
Kasus Mie Instan Mengandung Residu Pestisida Berulang, Ini Kata BPOM RI |
![]() |
---|
BPOM Tindak Suplemen Ilegal Dr. LSW, Ketahui Apa Saja Bahayanya Jika Digunakan |
![]() |
---|
BPOM Resmi Awasi Rokok Elektronik, Termasuk Vape dan Produk Sejenis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.