Bacaan Doa
Doa Memakai Pakaian Menurut Islam, Sunnah Rasulullah yang Jarang Diketahui
Doa memakai pakaian adalah sunah yang dicontohkan oleh Rasulullah. Ada sejumlah hal yang perlu diketahui muslim sebelum berpakaian sesuai syariat.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
6. Bukan busana atau pakaian syuhrah
Pakaian syuhrah yaitu pakaian yang dikenakan dalam rangka untuk mencari sensasi sehingga tenar dan pemakainya dikenal orang.
7. Bukan untuk tabarruj
Tabarruj adalah memperlihatkan hiasan dan keindahan dirinya, serta apapun yang wajib ditutupi agar tidak mengundang fitnah.
8. Bukan kain sutra bagi laki-laki
Rasulullah melarang laki-laki muslim memakai pakaian dari kain sutra dan memakai perhiasan emas karena hukumnya haram.
“Boleh bagi wanita dari umatku dan haram bagi pria dari umatku.” (H.R. Tirmidzi, Nasa’i, dan Abu Dawud).
Dalil Al-Quran dan Hadis Berpakaian
Ketentuan berpakaian disebutkan dalam Al-Quran dan beberapa hadis dalam AL-AFKAR: Journal for Islamic Studies berjudul Konsep Berpakaian dalam Perspektif Hadits ditulis pada tahun 2024 oleh Dwi Rizki Mulyani dan Muhammad Nuh Siregar.
Dalam salah satu ayat Al-Quran, disebutkan bahwa berpakaian bagi perempuan harus menutup seluruh aurat.
"Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka” yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al Ahzab ayat 59)
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa umat Islam tidak boleh berpakaian tipis dan juga ketat, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis berikut ini:
Dari 'Aisyah radhiallahu'anha, bahwa Asma binti Abu Bakar masuk menemui Rasulullah Saw dengan mengenakan kain yang tipis, maka Rasulullah Saw pun berpaling darinya. Beliau bersabda, "Wahai Asma`, sesungguhnya seorang wanita jika telah baligh tidak boleh terlihat darinya kecuali ini dan ini beliau menunjuk wajah dan kedua telapak tangannya.
Selain itu, dalam sebuah hadis diriwayatkan bahwa Rasullah melarang umatnya untuk mengenakan pakaian lawan jenis.
Dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian laki-laki."
Dalam kitab fath al-Bari dikatakan, "Laki-laki tidak diperbolehkan menyerupai perempuan dalam perihal pakaian maupun perhiasan yang diperuntukkan khusus untuk perempuan, begitupun sebaliknya."
Kemudian Ibnu Hajar memberi tambahan dalam hal berjalan dan gaya berbicara.
Rasulullah juga melarang umatnya untuk mengenakan pakaian yang menunjukkan lekuk tubuhnya, seperti orang yang telanjang.
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah bersabda, "Dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat; kaum membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya ia memukuli orang dan wanita-wanita yang berpakaian (tapi) telanjang, mereka berlenggak-lenggok dan condong (dari ketaatan), rambut mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan sejauh ini dan ini."
Tujuan Berpakaian
- Menutup aurat dan sebagai perhiasan
- Memelihara diri dari panas matahari dan dinginnya cuaca
- Sebagai bagian dari ibadah karena menutup aurat
- Menghindari diri dari godaan setan
- Sebagai identitas diri.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.