Bacaan Doa
Doa Sholat Taubat, Menghapus Dosa dengan Keajaiban Sayyidul Istighfar
Doa sholat taubat atau Sayyidul Istighfar dapat dibaca ketika seorang muslim memohon ampunan Allah SWT dan berjanji tidak mengulangi kesalahannya.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Doa sholat taubat dibaca pada akhir sholat ketika memohon agar taubatnya diterima oleh Allah SWT.
Sholat taubat adalah salah satu sholat sunah yang dikerjakan sebanyak dua rakaat.
Tujuan melaksanakan sholat taubat agar Allah SWT mengampuni dosa-dosanya dan menuntunnya kembali ke jalan yang benar.
Kementerian Agama RI (Kemenag) menjelaskan sholat taubat harus dilakukan dengan niat tulus, penyesalan, dan tekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Dasar pelaksanaan sholat taubat terdapat dalam Al-Quran, surat At-Tahrim (66: 8), yang artinya "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuha...."
Rasulullah mengingatkan kepada umatnya bahwa Allah SWT Maha Pengampun, selama ia belum terlambat bertaubat.
"Tiap-tiap dosa mudah-mudahan Allah mengampuni, kecuali dosa-dosa orang yang mati kafir atau orang yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja. (HR. Nasa’i dan Hakim, dari Abu Darda)
Sholat taubat dapat dilaksanakan kapan saja, kecuali pada waktu yang dilarang untuk sholat yaitu sesudah Subuh, awal dan akhir siang, dan sesudah Ashar.
Agar taubatnya diterima, seorang muslim dapat membaca doa taubat di bawah ini yang disebut juga Sayyidul Istighfar, dikutip dari laman Kementerian Agama.
Doa Sholat Taubat
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي، لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَىٰ عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Allāhumma anta rabbī, lā ilāha illā anta, khalaqtanī wa anā ‘abduka, wa anā ‘alā ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu, a‘ūdzu bika min syarri mā ṣana‘tu, abū’u laka bini‘matika ‘alayya, wa abū’u bidzanbī, faghfir lī, fa innahū lā yaghfirudz-dzunūba illā anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan perbuatanku. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku, dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sungguh, tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.” (HR. Shahih al-Bukhari, no. 6306).
Baca juga: Doa Sholat Hajat yang Mustajab, Ikhtiar agar Permintaan Dikabulkan Allah
Dalil Perintah Taubat
Ada sejumlah ayat dan hadis yang menyebutkan perintah untuk bertaubat.
Kementerian Agama menyebutkan sejumlah hadis di bawah ini:
Dari Abu Bakar, Rasulullah bersabda: “… tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia bersuci dan salat dua rakaat lalu istighfar kecuali Allah akan mengampuninya.“ (HR. Tirmidzi)
Selain itu, seorang muslim wajib berwudhu sebelum melaksanakan sholat taubat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.