Bacaan Doa
Doa Nabi Adam setelah Diusir dari Surga, Taubat yang Diabadikan dalam Al-Qur’an
Doa Nabi Adam adalah doa untuk memohon ampunan Allah dan pertaubatan atas dosa/kesalahan yang dilakukan.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Pravitri Retno W
Nabi Adam mengajarkan kita untuk selalu bersikap rendah hati.
Meskipun diciptakan langsung oleh Allah dan diberi kehormatan sebagai manusia pertama, Adam tetap patuh dan tunduk pada perintah Allah.
Ini mengingatkan kita untuk tidak sombong atas kelebihan atau jabatan yang dimiliki.
2. Larangan sombong
Kisah Iblis yang menolak sujud kepada Adam menegaskan bahaya kesombongan.
Kesombongan dapat membuat seseorang jauh dari rahmat Allah dan berujung pada kehinaan, seperti yang dialami Iblis.
3. Menjauhi dengki
Adam dan Hawa tidak iri atau dengki terhadap sesama makhluk.
Mereka belajar menerima ketetapan Allah dan fokus pada ketaatan, menunjukkan pentingnya menjauhi perasaan iri hati atau dengki terhadap orang lain.
4. Mudah memaafkan
Nabi Adam dan Hawa memohon ampun kepada Allah atas kesalahannya, dan Allah memaafkan serta menerima taubat mereka.
Hal ini mengajarkan kita untuk selalu bersikap pemaaf, baik menerima maaf dari orang lain maupun memaafkan kesalahan orang lain.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.