Pemilu 2024
Pengamat Sebut Sistem Pemilu Proporsional Terbuka Merusak Partai Politik
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka telah merusak parpol.
Penulis:
Ibriza Fasti Ifhami
Editor:
Theresia Felisiani
Terakhir, Pangi menuturkan, Sistem Pemilu Proporsional Terbuka cenderung merusak sistem meritokrasi parpol atau melemahkan proses kaderisasi partai.
"Yang tadinya bukan kader partai, lalu tiba-tiba bisa nyelonong jadi caleg, dapat nomor urut cantik lagi," ucapnya.
Menurutnya, dengan Sistem Proporsional Terbuka, tokoh populer seperti artis dan publik figur mendapatkan tempat istimewa di partai.
Katanya, hal itu dikarenakan caleg artis dimanfaatkan sebagai vote getter atau mesin pengumpul suara oleh parpol.
"Bisa menjadi caleg di partai tersebut tanpa ada bukti kerja dan tanpa melalui proses kaderisasi yang matang."
Oleh karena itu, ia menduga, ada wakil rakyat yang tidak memiliki kompetensi sehingga produk Undang-Undang yang dihasilkan kurang berpihak kepada rakyat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.